Jika Ruas Jalan Blora – Purwodadi – Semarang  Jadi Jalan Nasional

oleh -574 Dilihat
oleh
SEMAKIN MANTAP : Sejak statusnya naik menjadi jalan nasional tahun 2016 lalu, ruas jalan Blora – Cepu kondisinya semakin mantap. Pengelolaan, pemeliharaan dan pembangunan ruas jalan tersebut langsung dibawah Balai Besar pelaksanan jalan nasional.

BLORA, topdetiknews.com –  Melihat kondisi jalan Blora – Cepu dan Blora – Rembang yang sejak tahun 2016 lalu naik kelas dari jalan provinsi menjadi jalan nasional, semakin mantap pengelolaanya, kini terus menguat rencana Bupati Blora, H. Arief Rohman akan usulkan hal serupa untuk ruas jalan Blora – Purwodadi – Semarang.

Orang nomor satu di Blora itu mengatakan, sejak disetujui oleh pemerintah pusat naik kelas dari jalan provinsi menjadi jalan nasional tahun 2016 lalu, kini kondisi jalan Blora – Cepu lebih mantap pengelolaanya.

Menurutnya, pengelolaan, pemeliharaan dan pembangunan ruas jalan Blora –Cepu langsung dibawah Balai Besar pelaksanan jalan nasional dibawah Kementerian PUPR. ‘’Sama halnya untuk jalan Blora – Rembang yang juga merupakan jalan nasional,’’ paparnya.

Berkaca dari hal itu, Bupati Blora yang akrab dipanggil Mas Arief itu  akan usulkan Jalan Blora – Purwodadi yang saat ini tengah dibangun melalui skema dana Inpres Jalan 2023, untuk menjadi jalan nasional.

Baca Juga :  Desa Ledok Sambong Deklarasikan Desa Anti Politik Uang

Jika nanti disetujui oleh pemerintah pusat, ruas jalan itu hingga ke Semarang, pengelolaannya dibawah Kementerian PUPR.  ‘’Mengingat arus lalulintas Blora – Purwodadi  semakin ramai,’’ tandas Bupati Arief.  .

Diketahui, saat ini Jalan Blora – Purwodadi hingga Semarang statusnya masih jalan provinsi, dan sedang dilakukan perbaikan di beberapa titik dengan anggaran Inpres jalan tahun 2023, sebesar Rp 156 Miliar.

Pembangunan sudah dimulai minggu kedua bulan September lalu  dan ditargetkan akhir bulan Desember selesai. Ada 4 paket peningkatan jalan di Jalan Purwodadi – Blora. Yakni sepanjang 12 Kilometer, mulai Jalan Lingkar Utara Purwodadi sampai Ngawen, Blora. Jalan yang saat ini masih beraspal akan diganti dengan rigid beton tanpa tulangan.

Jalan akan diperlebar menjadi 8,2 meter. Bahu jalan juga diperkeras,  kanan kiri masing-masing 1,4 Meter. 

Paket 2A, 2B dan 3 memiliki panjang sekitar 8,9 Kilometer, yakni dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Ngawen Blora. Paket 2A sepanjang 2,6 Kilometer dimulai dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari senilai Rp 39 Miliar.

Baca Juga :  Sewaktu-Waktu Bisa Dicopot, Bupati Arief Akan Evaluasi Kinerja Kepala Dinas di Blora Setahun Sekali

Paket 2B sepanjang 2,9 kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp 36,9 Miliar. Paket 2B dari Sambirejo sampai Wirosari. Sedangkan paket 3 sepanjang 3,4 Kilometer dari Wirosari sampai Ngawen, Blora senilai Rp 40 Milyar. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.