Habiskan Duit Rp 4,7 M,  Jembatan Gedongsari Tuntas 100 Persen

oleh -593 Dilihat
oleh
TUNTAS : Pembangunan jembatan Gedongsari, Kecamatan Banjarejo yang dimulai Senin (17/7/23) lalu, kini sudah selesai 100 persen. (Foto : topdetiknews.com/Muji)

BLORA,topdetiknews.com – Pembangunan   jembatan Gedongsari di  ruas jalan Blora – Randublatung dengan anggaran APBD Kabupaten Rp 4.7 M, selesai 100 persen. Kini jembatan tersebut telah dibuka untuk umum dan diharapkan memperlancar perekonomian warga.

Disampaikan Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, sesuai kontrak, pekerjaan harus selesai di akhir bulan November 2023.  ‘’Ternyata selesai lebih cepat, Saat ini sudah selesai seratus persen,’’ tandasnya, Jumat (24/11/23).

Diketahui, saat ditinjau Bupati Blora, H. Arief Rohman beberapa pekan lalu, jembatan tersebut sudah memasuki finishing. Orang nomor satu di Blora itu berharap,  jembatan yang ada di ruas jalan Blora – Randublatung tersebut  Desember sudah bisa dibuka untuk umum.

Dengan telah dibukanya jembatan tersebut, kini para pengguna jalan dari arah Blora atau sebaliknya, tidak lagi  berputar lewat Jasem (Jepangrejo) atau Badong Kidul.

Baca Juga :  Sempat Porak-porandakan Rumah Warga di 5 Kecamatan, Puting Beliung Masih “Hantui” Blora

Jembatan Gedongsari mulai dibongkar Senin (17/7/23) lalu. Sesuai kontrak pembangunannya akan rampung akhir November tahun ini.  Diharapkan, setelah selesai  nanti akan lebih memperlancar perekonomian warga. 

Disampaikan Bupati Arief Rohman,  jembatan Gedongsari nantinya akan membuka akses di jalur selatan Blora. Dan kelak akan terkoneksi ke arah gerbang Tol Ngawi, Jawa Timur, menyusul saat ini pembangunan ruas jalan Randublatung – Getas – Ngawi juga tengah berlangsung.  

Lebih jauh disampaikan Bupati Arief,  komitmen awal di pemerintahannya, salah satu  yang menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur. Dan hingga saat ini sudah membangun jalan sepanjang 300 Kilometer lebih dengan anggaran mencapai 700 Miliar.

Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu meminta maaf kepada masyarakat jika sampai saat ini ada beberapa ruas jalan yang masih rusak. Itu semua karena terbatasnya anggaran yang  menjadi sebab utama.

Baca Juga :  Tujuh Pelanggaran Yang Akan Ditindak di Operasi Zebra Candi 2020

Meski belum semua terbangun, lanjutnya, pihaknya  minta warga bersabar. Sebab kendala utama yang ada adalah anggaran. ‘’Bayangkan sejak awal saya menjabat dari 1.300 ruas jalan, yang rusak hampir 60 persen. Dan alhamdulillah saat ini sudah separuh kita tuntaskan,” pungkas Bupati Arief. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.