Dinas PUPR Diminta Tegas, Proyek Jalan di Blora Dapat Sorotan

oleh -1631 Dilihat
Siswanto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora

Menurutnya, apabila terdapat proyek pekerjaan yang molor, maka harus ada mekanisme peringatan.

Sedangkan, apabila ada keterlambatan dalam menyelesaikan proyek pekerjaan yang melewati masa kontrak, maka dinas tidak perlu ragu untuk memberikan denda sesuai regulasi yang ada.

“Sehingga kalau memang melebihi dari masa berlakunya kontrak kerja, maka harus ada denda yang dibayarkan ke kas daerah,” terang dia.

Maka dari itu, dirinya mengingatkan kepada dinas PUPR agar rajin turun ke lapangan untuk memastikan proyek-proyek infrastruktur jalan, yang utamanya didanai dari utang daerah dapat selesai tepat waktu.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendapatkan utang dari Bank Jateng sebanyak Rp 150 miliar untuk perbaikan jalan.

Baca Juga :  KPU dan Bawaslu Blora Belum Bisa Pastikan Pilkada Digelar Desember 2020

Ruas jalan yang dananya didapat dari utang tersebut antara lain Jalan Kamolan – Klopoduwur – Ngliron, Jalan Ngliron – Kalisari – Wulung, Jalan Doplang – Kunduran.

Kemudian Jalan Kedungtuban – Galuk, Jalan Ngawen – Karangtalun – Banjarejo, Jalan Jepon – Karang – Bogorejo, Jalan Wulung – Klatak, Jalan Pakis – Pelem – Kamolan, Jalan Peting – Sumber – Balong – Menden.

Selanjutnya, Jalan Blora – Nglangitan, Jalan Cabak – Bleboh, Jalan Singonegoro – Ketringan, Jalan Plumbon – Rowobungkul – Kemiri – Sonokidul, Jalan Goa Terawang – Ngumbul – Pelemsengir, serta Jalan Halmahera.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.