Bupati Arief Pastikan Tidak Ada Antrian Lagi Untuk Pasien Cuci Darah

oleh -101967 Dilihat

Jika ada kekurangan dan kebutuhan RSUD, Bupati meminta Direktur RSUD untuk melakukan pendataan untuk diupayakan bersama.

Tidak Antri

Bupati Arief mengemukakan, saat ini ruang bedah sentral RSUD Blora sudah jadi. Ada 7 kamar bedah, sehingga tidak perlu antri untuk melakukan tindakan operasi. Kemudian ruang cuci darah juga sudah baru sudah ada 20 alat cuci darah.

‘’Jika dulu antrian lama sampai keluar daerah untuk cuci darah, kini cukup ke RSUD Blora. Kita juga akan dorong RSUD Cepu untuk membuka fasilitas cuci darah juga. Pasalnya tadi ada pasien dari Cepu,” ungkap Bupati.

Bupati Arief juga melihat poli kebidanan yang baru. Dikatakan, InsyaAllah ke depan juga akan dibuka poli spesialis jantung, dokter spesialisnya sedang dalam proses perizinan praktek ke RSUD Blora. Informasi dari Pak Direktur RSUD, akan ada satu dokter spesialis jantung dari Malang. ”

Baca Juga :  PMI Jateng Minta Kualitas Pengurus PMI Kab/Kota Ditingkatkan

“Yang tidak kalah penting, lanjut Bupati, adalah peningkatan SDM-nya. Kebutuhan dokter spesialis akan terus diupayakan untuk dipenuhi. Kita ingin RSUD Blora bisa menjadi rumah sakit yang lebih baik,” pungkas Bupati Arief.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Puji Basuki, menyampaikan, saat ini di rumah sakit yang ia pimpin jumlah dokter spesialis baru sekitar 20 orang.

“InsyaAllah akhir tahun nanti kita dapat tambahan dokter spesialis bedah urologi, dan tahun depan akan ada dokter spesialis paru. Satu yang masih kurang adalah dokter spesialis kulit dan kelamin. Sedang kita cari, tapi kalau ada yang berkeinginan rekomendasi untuk sekolah akan kita buatkan,” ungkap dr. Puji Basuki.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.