Oleh : Ki Joko Daryanto ” KEBERANIAN Ki Sasmito melakonkan wayang milenial, diawali dengan keinginan Sengkuni yang ingin jadi raja Baca lebih lengkap
Topik: Wayang Mbeling
Ki Jliteng Sasmito pun Sampai Muntah Darah, Saat Lakonkan Wibisana “Mblejeti” Borok Rahwana
Oleh : Ki Daryanto ” SUDAH selayaknya Gunawan Wibisono disisi kebenaran, karena rela tinggalkan Alengka dan hijrah ke Ayodya lalu Baca lebih lengkap
BATARA NARADA : Pilihlah Pemimpin Yang Putra/Putri Asli Daerah
Oleh : Ki Daryanto ” NARADA, yang menjadi dewan pertimbangan para Dewa, utamanya Batara Guru saat mengambil kebijakan-kebijakan, menegaskan, berbagai Baca lebih lengkap
Dan Ki Sasmito Harus Istighfar Saat Menyaksikan Prabakiswa Mbalela
Oleh : Daryanto ” MESKI hanya sebagai Wakil Raja di Pringgodani, Prabakiswa memutasi sejumlah pejabat di lingkungan kerajaan, tanpa sepengetahuan Baca lebih lengkap
Ini Pandangan Prabu Kresna Atas Isu Negatif Terhadap Puntadewa Jelang Pilkada Amarta
Oleh : Ki Daryanto ” TIDAK ada kamusnya Srikandi akan mbalela. Demikian Juga Puntadewa, tidak akan meninggalkan Amarta dan akan Baca lebih lengkap
Pengamat Politik Prof. Dr. Bagong : Lihat Tengkuk Orang Lain Lebih Mudah Daripada Lihat Tengkuk Sendiri
Oleh : Ki Daryanto ” Pertanyaannya sekarang, apakah wayang satu kerajaan Amarta tidak tahu rekam jejak Bacalon Pragoto. Ingat peristiwa Baca lebih lengkap
Dan Srikandi pun Menjadi Wasit Yang “Menakutkan”
Oleh : Daryanto ” SEMAR yakin jika sebenarnya Srikandi tidak mempunyai cita-cita menjadi Wakil Manajer sebuah Tim Sepakbola. Hanya saja Baca lebih lengkap
Totalitas Puntadewa Merebut Wahyu Tohpati
Oleh : Daryanto ” SAMA sebetulnya Werkudara, kalau Wahyu Tohjali waktu itu, rencana Bethara Guru membuat para dewa, terutama Bethara Baca lebih lengkap
Ketika Bagong Jadi Pengamat Politik
Oleh : Daryanto ” MENURUT Bagong, yang perlu di bahas saat ini, menjelang Pilkada Amarta, adalah bagaimana memberi treatment kepada Baca lebih lengkap
Punakawan Dadu
Oleh : Daryanto ” DIKATAKAN BAGONG, apa yang dilakukannya itu semata-mata sebagai reaksi terhadap Dursosono yang mulai “berulah” menyusul ada Baca lebih lengkap
- 1
- 2
- 3
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.