Anggaran Minim, Blora Akan Maksimalkan Lobi ke Pusat Untuk Bangun Jalan

oleh -691 Dilihat
oleh
REYEN JALAN : Rombongan Bupati Blora saat reyen ruas jalan Randublatung - Getas yang dibangun dengan dana dari Kementerian PUPR RI melalui skema Inpres jalan.

BLORA, topdetiknews.com – Di tahun 2024 ini, Pemkab Blora akan maksimal untuk lobi ke pusat (Kementerian PUPR) untuk membangun jalan rusak di Blora. Harapannya, seperti tahun 2023 kemarin, Blora bisa mendapat bantuan dana dari pusat dengan skema inpres jalan.

Bupati Blora, H. Arief Rohman telah mengawali lobi, yakni sepekan lalu, sekalian audiensi ke Kementerian Perdagangan RI, sempatkan untuk silaturahmi ke Ditjen dan Setjen SDA Kementerian PUPR.

Orang nomor satu di Blora itu bertemu dengan sahabat lama Ir Lucky H Korah Msi, yang pernah menjadi Sesmen Kementerian PDT dan kini menjadi tenaga ahli Menteri PUPR bidang SDA. Juga ada Airlangga Mardjono ST MT yang merupakan diaspora Blora, juga Muhammad Adil Rizaldi ST M Tech yang direktur Bina Operasi dan pemeliharaan SDASDA yang pernah menjadi Kepala BBWS Pemali Juana.

Di Kementerian PUPR, Bupati Arief lebih banyak membahas rencana pembangunan SDA di Kabupaten Blora. Salah satunya mendorong pengembangan Embung Karangjati (Blora Kota), yang ternyata masuk Perpres 79 tahun 2019. Serta mengajukan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur daerah agar mendapat bantuan dari pusat. ”Semoga upaya kami untuk Blora mendapatkan hasil terbaik,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Bupati yang akrab di panggil Mas Arief itu mengucapkan terimakasih dengan bantuan dari pusat (Inpres Jalan) untuk pembangunan sejumlah ruas jalan kabupaten di Blora. Salah satunya untuk membangun ruas jalan Randublatung – Getas.

Baca Juga :  Sudah 11 Warga Blora Meninggal Akibat DB, Ini Himbauan Kadinkes

Baru-baru ini Bupati dan jajaran, juga Forpimda Blora mencoba jalan Randublatung-Getas. Pada kesempatan itu Bupati Arief mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas bantuannya sehingga beberapa ruas jalan di Blora (jalan kabupaten) bisa dibangun dengan dana dari pusat.

”Masih ada kurang sekitar 2,7 Km memang, dan diharapkan di tahun 2024 ini mendapat bantuan Inpres jalan lagi. Mudah-mudahan, kelihatannya akan menjadi prioritas, sehingga nantinya impian ada jalan Randublatung – Getas tembus Tol Ngawi (Jawa Timur) bisa segera terwujud.”

Selain mendapat Inpres jalan untuk ruas jalan Randublatung – Getas, di tahun 2023, dua ruas jalan di Blora Selatan, yakni Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan) dan jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati), mendapat bantuan pembangunan dari pusat senilai hampir Rp 50 Miliar.

Di tahun 2024, Bupati Blora Arief akan lebih gigih untuk mengajukan anggaran ke Kementerian PUPR melalui skema Inpres Jalan untuk membangun jalan di Blora. Seperti halnya ruas jalan Cabak – Nglebur – Bleboh, masuk wilayah Kecamatan Jiken, dimana saat ini masih ada kerusakan sekitar 6 Km.

Terpisah, Kepala DPUPR Blora, Ir.Samgautama Karnajaya ketika dikonfirmasi menjelaskan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, anggaran untuk pembangunan jalan di Blora tahun 2024 minim, yakni hanya sekitar Rp 56.925.491.000. ”Minim, di Bidang Bina Marga sekitar Rp 56.925.491.000. Ini belum termasuk Bantuan Provinsi (Banprov),” jelasnya, Selasa (16/12023).

Randublatung – Getas

Diketahui, dengan kerja keras bak Bandung Bondowoso, pembangunan ruas jalan Randublatung – Getas sepanjang sekitar 10 Km dengan sumber dananya dari Inpres jalan Kementerian PUPR sebesar Rp 53 Miliar, akhirnya rampung.

Menurut Kepala DPUPR Blora, Ir.Samgautama, untuk perbaikan ruas jalan Randublatung – Getas masih ada sisa 2,7 Km. Diharapkan nanti bisa mendapat dana dari pusat lagi di tahun 2024. ‘’Mudah-mudahan di tahun 2024 ada kucuran dana dari pusat lagi,’’ harapnya.

Baca Juga :  Mendadak, Polsus dan Napi Narkoba di Lapas Blora Jalani Test Urine

Untuk merampungkan jalan Randublatung – Getas yang dibangun perlu kerja keras. Pasalnya, dengan kondisi alam yang ada, sesuai kontrak pembetonan jalan sepanjang 10 Km itu harus rampung 31 Desember 2023.

Bupati Blora, H. Arief Rohman mengakui jika pembangunan jalan yang membuka akses Blora ke pintu gerbang Ngawi, Jawa Timur bak Bandung Bondowoso. ”Benar-benar Bandung Bondowoso, karena dua bulan harus jadi,” tandasnya.

Menurutnya, dengan pembangunan ruas jalan itu nantinya akan terkoneksi dengan pintu tol Ngawi. Sehingga tidak menutup kemungkinan, lebaran tahun depan (2024) para pemudik sudah bisa jajal jalan Ngawi tembus Randublatung,” tandas Bupati Arief.

Disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Balai Jalan Besar PUPR Jateng – DIY, Arief Agus Setiawan, Untuk konstruksi jalan adalah beton rigit ketebalan 25 Cm, dengan tulangan tunggal. Semula lebar jalan antara 3 – 5 Meter akan dilebarkan menjadi 6 M, ada bahu jalan. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.