Ini Langkah Yang Diambil Pemkab Blora Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kg Jelang Lebaran

oleh -171 Dilihat
oleh
PAPARAN : Kepala Dindagkop Blora, Kiswoyo paparan di Saat Rakor Ekonomi Keuangan Industri dan Perdagangan (Ekuinda) di ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, Rabu (3/4/2024).

BLORA, topdetiknews.com – Pemkab Blora melalui Dinas Perdagangan, Koperasi (Dindagkop) setempat melakukan sejumlah langkah untuk antisipasi kelangkaan LPG 3 Kg menjelang dan selama lebaran 2024.  Salah satunya dengan   melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina

Saat Rakor Ekonomi Keuangan Industri dan Perdagangan (Ekuinda) di  ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, Rabu (3/4/2024) lalu, Kepala Dindagkop Blora, Kiswoyo, menjelaskan, beberapa minggu terakhir ini memang terjadi tren peningkatan kebutuhan masyarakat jelang bulan Ramadhan 1445H. Mulai  dari beras, minyak goreng, hingga LPG 3 Kg.

“Memang di Blora ini telah terjadi tren peningkatan kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, cabe merah, daging ayam, cabai rawit, telur, BBM bersubsidi. Termasuk  LPG 3 Kg,” jelas Kiswoyo di Rakor yang dipimpin Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, S.T itu.

Terkait kelangkaan LPG 3 Kg di Blora, Kiswoyo ia menuturkan, bahwa LPG 3Kg di Kabupaten Blora tidak benar-benar mengalami kelangkaan. Tetapi hanya keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti cuaca yang ekstrim.

“Untuk LPG 3 Kg,  mulai awal bulan Maret lalu memang mengalami peningkatan kebutuhan di masyarakat karena menyambut bulan ramadhan 1445 H. Sementara itu untuk pengiriman ke Blora mempunyai beberapa kendala, jelasnya.

Kendala itu, yang pertama adanya hari libur atau tanggal merah, dimana dari Pertamina belum bisa mendistribusikan apabila tanggal merah. Selanjutnya, ada cuaca ekstrim yang menyebabkan sulitnya pendistribusian ke Blora”, tandas Kiswoyo.

Baca Juga :  Kurang Dari 48 Jam, Satreskrim Polres Blora Bekuk 6 Perampok Sadis Yang Beraksi di Sonorejo

Langkah Antisipatif

Untuk itu, Kiswoyo menyatakan pihaknya akan terus melakukan langkah antisipatif guna menjaga pasokan gas LPG 3 Kg di Blora,  tetap aman sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat jelang lebaran 1445 H.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. Kami mengajukan tambahan kuota fakultatif LPG 3 Kg menjelang tanggal merah termasuk Idul Fitri ini, dan alhamdulillah Bulan Maret 2024, Blora mendapatkan tambahan sebanyak 53 Lo atau 29.680 Tabung sehingga kondisi kini terkait LPG 3 Kg sudah stabil,” tandasnya.

Pada bagian lain, Kiswoyo juga menjelaskan terkait stok kebutuhan bahan makanan di Kabupaten Blora jelang lebaran, dimana mayoritas masih dalam batas aman.  Bahkan, terkait perkembangan harga kebutuhan bahan makanan pada minggu ke-3 bulan Maret lalu cenderung turun.

“Kenaikan harga pada awal Maret lalu menyebabkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Blora sempat menyentuh angka 5,7. Sementara itu, pada pertengahan bulan Maret IPH Blora turun ke angka 2,80, dan akhir Maret kembali turun ke angka 2,08,” jelasnya.

Untuk BBM bersubsidi, Dindagkop akan terus melakukan pengawasan terhadap SPBU yang ada di Blora guna memastikan kecukupan stok BBM dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Menjelang mudik tahun 2024, kami akan melakukan inspeksi di SPBU yang menjadi jalur mudik di Kabupaten Blora. Kami akan melakukan pengecekan takaran di SPBU agar tidak terjadi kecurangan, sehingga konsumen tidak dirugikan”, tambah Kiswoyo.

Baca Juga :  Di Blora Ada Desa Dengan 400 Target Vaksin Covid-19 Yang Hadir Hanya 49 Orang

Sementara itu, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati berharap, Pemerintah Kabupaten Blora dan TNI/POLRI dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal jelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H.

Wakil Bupati Blora yang akrab dipanggil Mbak Etik itu menyampaikan,  beberapa permasalahan yang sering terjadi jelang perayaan  lebaran, salah satunya kecelakaan lalu lintas, kemacetan dan peningkatan kebutuhan layanan transportasi. Untuk itu Mba Etik meminta kepada OPD terkait untuk mempersiapkan segala kebutuhan jelang libur lebaran nanti. Termasuk permasalahan yang turut menjadi tren beberapa minggu terakhir yaitu terhambatnya distribusi pasokan LPG serta kenaikan harga kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.