500 Bronjong Datang, 6 Titik Longsor di Blora Segera Ditangani

oleh -613 Dilihat
oleh
BANTUAN BRONJONG : Bantuan bronjong dari BBWS Pemali Juana untuk Blora telah turun dan akan digunakan untuk menangani longsor di sejumlah titik.

” DISAMPAIKAN Kabid SDA DPUPR Kabupaten Blora, Surat ST, 500 bronjong tersebut akan digunakan untuk penanganan 6 titik longsor yang ada di anak Sungai Lusi Blora. ” Bantuan itu bentuk komitmen bersama dari pemerintah pusat kepada Pemkab Blora untuk tetap berkolaborasi dalam penanganan kebencanaan tanah longsor di Kabupaten Blora secara berkelanjutan,’’ jelasnya. ”

BLORA, topdetiknews.com – Bantuan 500 lembar bronjong kawat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk Blora turun. Dengan bantuan itu, DPUPR Blora dengan berkolaborasi berbagai pihak akan segera menangani 6 titik longsor yang menjadi prioritas penanganan.

Disampaikan Kabid SDA DPUPR Kabupaten Blora, Surat ST, 500 bronjong tersebut akan digunakan untuk penanganan 6 titik longsor yang ada di anak Sungai Lusi Blora. ” Bantuan itu bentuk komitmen bersama dari pemerintah pusat kepada Pemkab Blora untuk tetap berkolaborasi dalam penanganan kebencanaan tanah longsor di Kabupaten Blora secara berkelanjutan,’’ jelasnya.

Enam titik longsor itu, masing-masing longsoran anak Sungai Lusi di Desa Ngampon, Kecamatan Jepon. Sebanyak 150 lembar bronjong akan digunakan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 50 Meter dan tinggi 2 Meter.

Kemudian longsor di Desa Gondang, Kecamatan Ngawen. Sebanyak 120 lembar akan digunakan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 60 Meter, dengan ketinggian 2 Meter.

Baca Juga :  Kunjungan ke Calhaj Dibatasi Hingga H-10 Jelang Pemberangkatan  ? (11)

Selanjutnya longsor di Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, sebanyak 100 lembar bronjong dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 40 Meter dengan ketinggian 1,5 Meter.
Juga longsor di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, sebanyak 115 lembar bronjong akan dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 30 Meter dengan ketinggian 2,5 Meter.

Kemudian longsor di Desa Jombang, Kecamatan Jepon. Sebanyak 150 lembar bronjong akan dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 30 Meter dengan ketinggian 3 Meter.

Desa Jepangrejo

Termasuk penanganan longsor di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota. Sebanyak 125 lembar bronjong akan dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 14 Meter dengan ketinggian 3,5 Meter.

”Dari enam titik longsor yang menjadi prioritas penanganan itu. Hanya, sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan situasi yang ada,” jelas Surat.

Dikatakan. selain untuk penanganan enam titik longsor prioritas, nantinya bronjong tersebut bisa diberikan kepada beberapa desa yang memang ingin mendapatkan dan mengusulkan bantuan ke DPUPR. ‘’ Selama nanti bisa berkolaborasi bersama-sama untuk menangani beberapa tanah longsor yang ada di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Lusi yang ada di Blora,’’ paparnya.

Menurutnya, untuk penanganan longsor di sejumlah titik di Blora, DPUPR memang sempat mengajukan 750 bronjong ke BBWS Pemali Juana. Tim teknis dari BBWS Pemali Juana sudah hadir ke Blora untuk mengecek lokasi di 6 titik tersebut. ‘’Akhirnya kami dibantu sebanyak 500 bronjong kawat. Nanti akan kami optimalkan,’’ tandas Surat.

Baca Juga :  Jumlah Warga Blora Yang Terpapar Covid -19 Menjadi 7 Orang

Jika nanti, lanjut Surat, selain 6 titik longsor yang menjadi prioritas penanganan, ada lokasi lain yang memang lebih urgent atau sangat membutuhkan, maka akan tetap diutamakan. ‘’ Jadi nanti intinya kami menangani itu kita pilih-pilih yang urgent dan mendesak. Karena dampaknya itu memang langsung ke masyarakat,” pungkas Surat. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.