Waduh….. 27 Santri  Ponpes Insan Gemilang Blora Kota Terpapar Covid

oleh -819 Dilihat
oleh
TINJAU ASRAMA : Mengetahui ada 27 santri Pondok Pesantren Insan Gemilang Blora Kota, diketahui terpapar covid -19, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si langsung meninjau asrama Pondok Pesantren setempat.

” SAAT Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melakukan tracing dengan tes swab antigen kepada 84 santri di Ponpes Insan Gemilang, Blora Kota, Jumat (4/2). Sementara tracing dilakukan menyusul 1 orang pelajar yang juga santri di pondok tersebut terkonfirmasi positif, ditemukan 27 sampel hasil swab positif antigen.  Sehingga saat ini total ada 28 orang di pondok pesantren tersebut, yang positif. “

BLORA, topdetiknews.com – Cukup mengejutkan, 27 santri  yang juga pelajar di SMP Insan Gemilang Plus , Pondok Pesantren Insan Gemilang Blora Kota, diketahui terpapar covid -19.

Hal itu diketahui usai Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melakukan tracing dengan tes swab antigen kepada 84 santri setempat Jumat (4/2). Sementara tracing dilakukan menyusul 1 orang pelajar yang juga santri di pondok tersebut terkonfirmasi positif.

Hasil swab antigen,  ditemukan 27 sampel hasil swab positif antigen.  Sehingga saat ini total ada 28 orang di pondok pesantren tersebut, yang positif.

Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si langsung meninjau asrama Pondok Pesantren Insan Gemilang, yang terletak di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Kab. Blora, pada Jumat (4/2/2022).

Baca Juga :  Belum Jelas Nasib Calon Haji Blora Tahun Ini

Dengan didampingi Wakil Bupati , Kapolres Blora, datang untuk mengecek dan memastikan penanganan kasus berjalan dengan baik. Sekaligus untuk memberikan arahan kepada pihak pondok pesantren.

“Anak-anak yang terkonfirmasi tolong dilakukan isolasi secara terpusat. Kalau disini nanti bisa terkontrol dengan baik dan bisa mengurangi resiko penularan lagi.  Dari pihak kesehatan juga akan mendampingi, termasuk juga pemberian vitamin dan asupan gizi yang cukup,” ungkap Bupati Arief.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST, MM meminta kepada pihak pondok pesantren untuk intens berkomunikasi dengan para orang tua dari para santri yang terkonfirmasi. Sekaligus untuk meyakinkan mereka agar tidak khawatir.

“Anak anak kalau bisa isolasi disini aja agar mereka bisa merasa nyaman dan karena suasana lingkungan disini sudah terbiasa.” terangnya

Baca Juga :  Dapat Inpres Jalan Rp 25 Miliar, Tahun ini Pembangunan Randublatung – Getas - Ngawi Dilanjutkan

Disampaikan pula, para orang tua juga perlu disampaikan  agar tidak khawatir, karena anak-anak disini akan dijaga dengan baik, nanti ada pihak dari Puskesmas, kesehatan, yang memantau disini. Rencananya, Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan RT-PCR pada Sabtu (5/2/2022) kepada para santri yang positif swab antigen tersebut. *)

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.