”Disini adanya hanya Pustu, Pustu itupun tidak ada dokternya. Hanya ada perawat dan bidan desa. Kami usulkan agar disini bisa dibangun Puskesmas,” ungkap Kades Getas, Subowo.
Menurutnya, jika nanti ada Puskesmas di Desa Getas, tentu akan bisa melayani kesehatan dari warga Desa Nglebak, Megeri, Tlogotuwung, Bodeh, dan dukuhan lainnya. Dimana jaraknya lebih dekat ke getas ketimbang ke Puskesmas Menden ataupun Randublatung.
”Yang cocok di dekat perempatan sini, bisa pinjam lahan Perhutani atau seperti apa prosedurnya. Kami mohon agar ini bisa diupayakan,” ungkap Kades Subowo kepada Wabub Arief Rohman.
Mendengar keluhan tersebut, saat itu juga Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si – pun langsung menghubungi Perhutani KPH Ngawi via telepon, selaku yang memiliki lahan di areal Desa Getas, yang diusulkan masyarakat untuk pembangunan Puskesmas.
”Sudah saya hubungi Perhutani KPH Ngawi, mekanismenya nanti kita susun bersama. Bisa pinjam pakai lahan Perhutani. Kebutuhan luas lahannya berapa tolong dihitung disertai pengajuan dari desa dan masyarakat, kita akan kawal,” papar Arief.