Terus Dimatangkan Konsep Kawasan Cepu Raya

oleh -569 Dilihat
oleh
RAKOR : Dirjen Migas Kementerian ESDM, Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang Rektorat Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, untuk mematangkan konsep Cepu Raya.

BLORA, topdetiknews.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus matangkan konsep pendirian Kawasan Cepu Raya. Jumat (10/11/23) siang , Dirjen Migas Kementerian ESDM,  Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D, turun ke Blora untuk mematangkan konsep Cepu Raya tersebut.

Bupati Blora, H. Arief Rahman yang ikut dalam FGD di ruang Rektorat  Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas yang dipimpin oleh  Dirjen Migas itu, dimana hadir juga dari Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, PPSD Migas, Pertamina, Perhutani, menyambut baik dengan terus dimatangkannya konsep Cepu Raya.

‘’Kami menyambut baik dengan terus dimatangkannya  konsep Cepu Raya. Saat rapat dengan Dirjen ada beberapa hal yang kami usulkan kepada pemerintah pusat,’’ jelasnya, Sabtu (11/11/23).

Dikemukakan orang nomor satu di Blora itu,  Pemkab Blora sepenuhnya mendukung konsep  Cepu Raya yang diarahkan sebagai Kota Vokasi Energi oleh kementerian ESDM, termasuk juga dari  Kementerian Perhubungan tersebut.

Dikatakan, dengan keterlibatkan Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan Cepu Raya sebagai Kota Vokasi, nantinya seluruh  Politeknik yang ada akan diarahkan atau ditarik ke Cepu. ‘’Langkah awalnya, 9 Desember mendatang akan dilaunching sekolah penerbangan di Cepu,’’ papar Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu.

Baca Juga :  Tingginya Angka ATS Tak Lepas dari Sorotan DPRD

Terkait gagasan Dirjen Migas Tutuka Ariadji bahwa branding Cepu Raya adalah Sumur Tua, Mas Arief minta dibantu untuk penataanya sumur tua tersebut. Baik penataan penambang, paguyuban penambang, ‘’bahkan mengkoneksikan dengan Geoheritage Bojonegoro sangat perlu sehingga akan lebih menarik.’’

Harapan lain dari Bupati Arief, menuju launching Cepu Raya,  Blora minta ada payung Inpres untuk melakukan penataan kawasan Cepu.  Mengingat penataan fasilitas, sarpras akan melibatkan lintas kementerian, BUMN, kiranya mulai dimaping kebutuhan untuk tata ruang Cepu kaya apa.

‘’Saat ini sudah banyak investor yang bertanya-tanya. Untuk itu penataan terminal, Stasiun KA dan sejumlah sarpras lainnya harus dimatangkan. Butuh kehadiran Kementerian PU untuk membikin penataan Cepu Raya kaya apa ? Harus ada desk yang mengepalai. Perlu inpres untuk memayungi,’’ tandas Bupati.

Diketahui sebelumnya, Kawasan Cepu Raya, Kabupaten Blora akan dijadikan kota Vokasi Energi.  Hal itu mengemuka saat FGD Pembangunan Cepu Raya  sebagai Kota Vokasi Energi bersama lintas kementrian dan BUMN, di Kementerian ESDM, Kamis (12/10/23) lalu.

Disampaikan Staf khusus Mensesneg, Widya Priyahita Pudjibudojo, M.Pol.S, Presiden ingin Indonesia mempunyai kota yang menjadi pengembangan vokasi energi.

Baca Juga :  Paguyuban Barongan Yang Tetap Konsisten Lestarikan Kesenian Daerah Hingga 24 Tahun

‘’ Saat ini belum ada yang menjadi kota vokasi energi itu, sehingga terpenting ada satu dulu di Indonesia dan nantinya Cepu akan menjadi model,’’ tandas   Widya Priyahita.

Menurut Widya yang juga  Rektor UNU Yogyakarta itu,  dari sejumlah kandidat kota yang akan dijadikan model,  yang paling pas itu Cepu. Dikarenakan mempunyai tradisi panjang, bagaimana pengembangan skil migas yang  sudah berlangsung puluhan tahun.

Sehingga, lanjutnya, proyek Cepu Raya salah satunya ingin menjadikan Cepu menjadi kota vokasi. Cepu akan menjadi modelnya Indonesia dalam pengembangan vokasi. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.