” ORANG yang masuk kategori PDP, ODP dan OTG, jika kedapatan terpantau masih keluar rumah akan langsung dimasukkan tempat karantina di diklat maupun rumah dinas. ”
SEMARANG – Pemkot Semarang bekerja sama dengan kepolisian akan menindak orang-orang Pasien Dalam Pengawas (PDP), Orang Dalam Pengawas (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang saat ini karantina mandiri di rumah jika ketahuan masih keluyuran di luar.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan saat ini Pemkot Semarang memiliki kelemahan dalam mengawasi orang-orang tersebut karena masih sering keluar rumah.
Bahkan menurutnya ada dokter yang terindikasi dalam rapit test positif masih melakukan praktik. “Saya akan memakai kekuatan Brimob untuk mengawal orang-orang tersebut untuk karantina wilayah,” katanya, Senin (4/5).
Nantinya jika kedapatan terpantau masih keluar rumah akan langsung dimasukkan tempat karantina di diklat maupun rumah dinas. “Ini sedang kita susun, Rabu atau Kamis sudah bisa kita mulai jalankan,” tegasnya. *)
- Artikel ini sudah dimuat suaramerdeka.com – Senin 4 Mei 2020
