Sekelumit Kiprah Baznas Blora Untuk Warga Kurang Mampu

oleh -1154 Dilihat
oleh

BLORA, topdetiknes.com – SUDAH begitu banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora selama ini, diantaranya membedah rumah tidak layak huni milik warga, beasiswa, bantuan permodalan. Berikut ini sekelumit kiprah dari sekian banyak kegiatan kemanusiaan yang dilakukan untuk masyarakat di sejumlah desa tersebar di beberapa kecamatan di Blora.

Topdetiknews.com berupaya untuk mencari data total apa-apa yang pernah dilakukan oleh Baznas Blora untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada warga Blora selama ini. Hanya saja mengingat begitu banyaknya kegiatan dan perlu akurasi data, hingga berita ini ditulis data tersebut masih dalam taraf penyiapan.

Inilah sekelumit rekaman kegiatan dari Baznas Blora selamana ini yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk dari pemberitaan media di Blora selama ini. diantaranya, pernah merehabilitasi 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, Blora (19/3/2019) lalu. Sebanyak lima rumah yang mendapat bantuan masing-masing Rp 10 juta tersebut berada di Dukuh Ketringan, Nglengkir, Dukuh Karang dan Dukuh Jetak.

Bantuan bedah rumah kepada seorang warga di Dukuh Plotot, Kelurahan Tambahrejo, Blora Kota, yakni rumah milik Mbah Rumini (70). Kali ini nilainya Rp 15 juta.

Wajar jika Mbah Rumini mengucapkan banyak terimakasih. Selama ini dia
tinggal sendirian menyusul tiga anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di rumahnya masing-masing. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dia membuka jasa pijat keliling.

Dengan kegiatan serupa yakni bedah rumah, juga dilakukan terhadap 3 rumah
warga di Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran. Masing-masing rumah milik Midah, Watini, dan Mintarsih yang tinggal di lingkungan RT 02 / RW 02. Rumah ketiga waraga tersebut dalam kondisi rusak, dan harapannya dengan adanya program bedah rumah masing-masing senilai Rp 10 juta, rumah yang rusak itu akan direhab sehingga menjadi rumah yang layak huni.

Baca Juga :  Bupati Blora akan Undang Pak Mentri

Selain bedah rumah, Baznas Blora juga pernah memberikan bantuan modal usaha
kepada 10 KK warga Desa Pengkolrejo dan Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, 26/11/2019). Bantuan modal usaha itu untuk memulai ternak sapi.

Bantuan permodalan juga pernah diberikan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) binaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), yakni Sate Go, yang membuat produk sambel kacang untuk bumbu sate yang dikemas sedemikian rupa untuk dijual. Bantuan dana permodalan tersebut sejumah Rp 6 juta.

Oleh penerima bantuan, Tri Umiyanti yang memang merasa masih membutuhkan dana, bantuan tersebut untuk menambah alat-alat penunjang produksinya. Selama ini pemilik Sate Go sudah memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memasarkan produknya secara online.

Bedah Rumah

Kembali ke aksi kemanusiaan bedah rumah, Baznas Blora juga telah memberikan bantuan bedah rumah kepada dua warga di wilayah Blora Kota. Keduanya masing-masing Moch. Muhtarom warga Jalan Kapuas No 29. RT 03/RW 02 Kelurahan Kedungjenar, dan Suratno warga RT 03/RW 04, Dluwangan, Kelurahan Kauman.

Diperoleh keterangan, Moch Muhtarom diberi bantuan bedah rumah lantaran rumahnya terbakar habis pada 10 Desember 2019 lalu. Sementara itu Suratno dibantu lantaran rumahnya roboh dan kondisinya sudah tidak layak huni.

Bantuan bedah rumah juga diberikan kepada Siti Damiyatini, warga RT 06, RW 01 Kelurahan Tegalgunung, Kecamatan Blora Kota, sebesar Rp 15 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk merenovasi rumah Siti yang tergolong tidak layak huni.

Siti Damiyatini mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang ia terima. Menurutnya, di rumah yang ia tempati ada lima penghuni, yakni dirinya bersama dua anaknya, bapak dan paman yang keduanya sakit sehingga perlu dirawat. Untuk keperluan sehari-hari, Siti mengandalkan anaknya yang bekerja menjadi penjaga toko.

Dari sekelumit kiprah kemanusiaan itu, Baznas Blora juga telah mendistribusikan zakat ASN Blora senilai 1,4 Milliar, Jumat (4/01/2019). Rinciannya, untuk digunakan program sukses Wajib Belajar 9 Tahun, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora memberikan beasiswa miskin sebesar Rp 844.950.000.

Baca Juga :  Anggota Harus Netral di Pilkada

Pos ini diperuntukan untuk siswa SD sebanyak 1.001 siswa dan siswa SMP sebanyak 292 siswa, termasuk peningkatan ekonomi produktif bagi karyawan di lingkungan Dinas Pendidikan sebanyak 117 orang.

Selain itu untuk pengembangan ekonomi produktif bagi warga miskin sebesar Rp 260.000.000. Yakni untuk pelatihan ternak ayam Jawa Super, dimana penerima zakat diberi pelatihan dan modal beternak. Mereka berasal dari 27 desa yang terbagi menjadi 63 kelompok usaha nersama.

Juga untuk penanggulangan tidak buang air besar sembarangan (OFD) dimana dalam realisaasinya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melalui program Jambanisasi. Alokasi dana untuk program ini sebesar Rp 156.275.500, untuk 10 desa dan mampu membantu jambanisasi sebanyak 11 titik.

Sementara itu juga untuk program santunan, lebih spesifik untuk memberi santunan kepad warga yang terkena musibah kebakaran, juga merehab rumah warga miskin yang tidak layak huni. Untuk kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp 167.802.000, dimana untuk 15 desa yang tersebar di 26 titik. (Antok/C26-Red)

Tinggalkan Balasan