Nonsens,  Ingin Optimalkan Website dan Medsos OPD Jika  …

oleh -1216 Dilihat
oleh
Foto || dok
Ucapan pelantikan Dewan

” MENGAGETKAN dari 60 peserta lebih yang hadir, saat ditanya Bupati Arief Rohman, “apakah pernah diajak ngobrol tentang website atau medsos ?” , dengan mata kepala sendiri, saya menyaksikan hanya sekitar 6 orang yang tunjuk jari. Teringat dengan “instruksi” Bupati Arief Rohman di bulan pertama menjabat, “ website dan Medsos OPD harus aktif . “

Bupati Blora

ADA yang menggelitik dibalik gelaran acara yang dihelat Pemkab Blora (Dinkominfo) untuk memberi Bimtek jurnalistik kepada para admin website dan Medsos OPD se – Kabupaten Blora, baru-baru ini.

Di sela-sela Bupati  Blora, H. Arief Rohman mengabsen para peserta yang hadir, tiba-tiba mengajukan pertanyaan kepada peserta Bimtek, ‘’siapa diantara kalian (admin) yang pernah diajak ngobrol soal unggahan berita website atau postingan medsos ?’’

Mengagetkan dari 60 peserta lebih yang hadir, dengan mata kepala sendiri, saya menyaksikan hanya sekitar 6 orang yang tunjuk jari. Teringat dengan “instruksi” Bupati Arief Rohman di bulan pertama menjabat, “ website dan Medsos OPD harus aktif “, lantas selama ini sejauh mana komitmen apa dari para  penerima instruksi itu. Note, medsos di banyak OPD telah aktif memang, hanya bagaimana dengan website ?

Ada beberapa kendala memang sekitar 4 atau 5 bulan terakhir ini, website di sebagian besar OPD terkena hack sehingga tidak bisa dibuka, apalagi untuk mengupload berita. Note lagi, sudah sebulan ini, dengan berbagai upaya website di 6 OPD yang sudah normal kembali lho (sesuai penjelasan Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho, S.Sos.

Dalam arahannya, dalam waktu dekat Bupati Arief menyatakan akan mengumpulkan semua Kepala OPD terkait komitmen untuk optimalisasi website dan Medsos. Tinggal menunggu saja,  sejauh mana hasil dari pertemuan itu ?

Karena tampaknya nonsens Ingin Optimalkan Website dan Medsos semua OPD,  jika atau tanpa kepedulian atau perhatian serius dari masing-masing Kepala OPD. Temuan di lapangan, ada yang mengatakan tidak sempat untuk memikir website karena tugas rutinitas yang menyandera waktu dan pikiran.

Baca Juga :  Setyaki Gugat

Bahkan ketika website akan dioptimalisasi, ada seorang Kepala OPD yang menjawab, ‘’tidak usah dioptimalisasi, nanti kalau kegiatan instansi kami diunggah di website kami akan didatangi banyak orang.’’  Sungguh Sebuah jawaban yang memprihatinkan.   

Hanya menilik di era digitalisasi saat ini,  menjadi sangat penting untuk menghidupkan website dan medsos di masing-masing OPD. Karena fakta yang ada, seorang Bupati Blora sejak menjabat hingga saat ini disibukan untuk menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat melalui medsos. Semua ini gara-gara informasi tidak tersampaikan secara tuntas oleh OPD melalui website maupun medsos. 

Admin di masing-masing OPD baik website maupun medsos tidak bisa disalahkan. Karena selama ini mereka, para admin menyandang tugas admin hanyalah  tugas tambahan.

Menyandang tugas admin yang mempunyai konsekuensi besar itu, ternyata selama ini tidak mengantongi SK, tidak ada honor. Diperparah lagi dengan ketidak pedulian dari Kepala OPD.

Rata-rata para admin takut salah, tidak ada suplai bahan unggahan maupun foto. Kalau kondisinya begini, lantas bagaimana tekad untuk optimalisasi website maupun medsos di lingkungan Pemkab Blora ?

Agak melegakan, Bupati Arief segera untuk memperhatikan keluhan yang ada selama ini. Diantaranya segera memproses SK bagi para admin, termasuk memperhatikan sarana prasarana yang dibutuhkan. Ini akan menjadi angin segar untuk menuju proses digitalisasi Kabupaten Blora.

Jika masih muncul sikap abai dari para penggede OPD, ini mungkin sekedar saran kenapa OPD harus menghidupkan atau optimalisasi website dan medsos ?

Di era digitalisasi, masyarakat haus akan informasi, terlebih informasi mengenai kegiatan pemerintahan, termasuk di dalamnya tentang kebijakan pemerintah.

Dengan kondisi yang demikian itu,   OPD) dituntut tidak ketinggalan informasi serta responsif terhadap aspirasi yang muncul di masyarakat.

Dengan akun Medsos yang dipunyai, OPD bisa aktif digunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas.  Dengan website yang update berita, akan bisa digunakan untuk menginformasikan banyak kegiatan positif dari OPD bersangkutan. Termasuk untuk sosialisasi kepada masyarakat.

Baca Juga :  Tangkap 13.319 Ekor Tikus Tanpa Ancam Nyawa Manusia

Dengan akun medsos yang aktif, aspirasi warga bisa lebih cepat tersampaikan dan sesuai tupoksinya, OPD bisa segera menjawab segala keluhan dan aspirasi masyarakat tersebut.

Sepakat dengan jersey yang digunakan oleh peserta Bimtek, “Tebar Kebaikan Melalui Postingan “. Hanya harapannya tulisan di jersey itu tidak sekedar enak dibaca, namun harus dipraktekkan nyata sehingga dengan postingan akan efektif untuk mengangkat banyak potensi di Blora. Baik kuliner maupun destinasi wisata dan banyak hal lainnya.

Kalau boleh usul, mestinya di kaos warna biru dongker yang mungkin bahannya bagus lho, itu tidak hanya bertuliskan :  “Tebar Kebaikan Melalui Postingan“, melainkan lebih lengkap bertuliskan ‘’Tebar Kebaikan Melalui Postingan Tidak Sekedar Slogan’’. Artinya “Tebar Postingan Melalui Postingan” itu  tidak sekedar slogan, melainkan menjadi kerja nyata dalam rangka Sesarengan Mbangun Blora Berkelanjutan. 

Nothing is perfect in this world, only doing good to be useful for others is the best person (Tidak ada yang sempurna di dunia ini, hanya berbuat baik agar bermanfaat bagi orang lain itulah yang terbaik dari diri manusia). *** 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.