>> Dampak Covid -19
BEBERAPA PKL yang selama ini berjualan di berbagai sudut kota Blora, diterima langsung oleh Ketua Komisi A, H Supardi dan sejumlah anggota komisi lainnya. Mereka mengeluh, sejak merebakna Covid -19, dan diberlakukan Work From Home (WFH) dan Social Distancing, mereka mengalami penurunan omzet hingga 70 persen.
BLORA, topdetiknews.com – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Blora Kota mulai kelimpungan akibat dampak wabah Covid -19. Mereka datangi Komisi A DPRD Blora, untuk “ngudo rasa” kepada para wakil rakyat, Selasa (15/4/2020).
Kedatangan beberapa PKL yang selama ini berjualan di berbagai sudut kota Blora, diterima langsung oleh Ketua Komisi A, H Supardi dan sejumlah anggota komisi lainnya.
Cucuk, salah seorang PKL angkringan menyampaikan, sejak diberlakukan Work From Home (WFH) dan Social Distancing, dirinya mengalami penurunan omzet hingga 70 persen.
Bahkan, lanjutnya, pemberlakuan WFH sejak wabah, beberapa PKL yang biasa jadi temannya mangkal, memilih tidak berjualan sama sekali. ”Ya, kalau seperti ini terus bisa kacau juga. Omset terus berkurang, sementara kebutuhan ekonomi terus meningkat,” ungkap Cucuk.
Mumpung bisa ketemu beberapa anggota DPRD, Cucuk sekalian menyampaikan keluhannya, jika selama ini mereka belum mendapat perhatian, ”kami belum dianggap UMKM, karena yang diakui yang sudah tergabung dalam Paguyuban Pedagang Jajan Kuliner dan Mainan Blora (Pujakumara),” jelasnya.