DPRD Blora Gelar Rapat Paripurna Ikuti Siaran Langsung Pidato Kenegaraan Presiden RI

oleh -433 Dilihat
Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum SE, M.MA, membuka Rapat Paripurna Mengikuti Siaran Langsung Pidato Kenegaraan Presiden RI || Foto: topdetiknews.com/muji

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar rapat paripurna dalam acara mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022.

Acara berlangsung di ruang pertemuan DPRD Blora dipimpin Ketua DPRD Blora HM Dasum SE, M.MA, Selasa (16/8/2022)

Hadir pada acara tersebut Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setuowati, ST., MM., pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah anggota legiun veteran/purnawirawan TNI-Polri. 

Dalam pengantarnya, Ketua DPRD Blora HM. Dasum, SE., MMA, menyampaikan, sebagaimana diketahui setiap bulan Agustus Pemerintah Indonesia dan seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru tanah air akan mengenang dan merayakan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Idonesia.

Disampaikan HM Dasum, bahwa Presiden RI Ir. H. Joko Widodo akan menyampaikan dua pidato. Pidato pertama disampaikan dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.

“Pidato kedua dalam rangka Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 Beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022 – 2023,” jelasnya.

Pembacaan pidato kenegaraan Presiden dalam Sidang Tahunan 2022 berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta. Meski demikian, masyarakat dapat menyaksikan secara langsung melalui siaran TV nasional atau media sosial resmi MPR dan DPR.

Dilansir dari kanal YouTube DPR RI, masyarakat bisa menyaksikan Sidang Tahunan 2022 mulai pukul 09.00 WIB. Meski demikian, merujuk pada agenda DPR RI, tertulis bahwa Sidang Tahunan 2022 akan dilaksanakan pada Selasa, 16 Agustus 2022 mulai pukul 09.30 WIB.

Dalam pidatonya Prediden RI Joko Widodo menyampaikan, tantangan yang kita hadapi saat ini sangat berat, sangat sulit, tidak mudah. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian yang sama. Krisis kesehatan, pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih.

Perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. “Kita tahu, seratus tujuh negara terdampak krisis dan sebagian di antaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan,” kata Presiden.

Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.