51 Mahasiswa STAIM Blora Diminta Bantu Cek Kondisi Kemiskinan dan Edukasi Soal Stunting

oleh -843 Dilihat
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, akrab dengan sebutan mbak Etik

BLORA, topdetiknews.com Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM, berharap kepada 51 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora yang KKN di tiga desa di Blora, untuk mengecek kondisi kemiskinan di lapangan. Selain itu juga diminta memberikan edukasi tentang arti stunting kepada masyarakat.

“Tolong kami dibantu untuk mengecek kondisi kemiskinan di lapangan. Selain itu juga memberikan edukasi tentang arti stunting kepada masyarakat. Pasalnya masih banyak masyarakat yang belum paham tentang apa arti stunting,” pinta Wakil Bupati yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Blora, Senin (15/8/2022).

Diketahui, sebanyak 51 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora mulai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus Praktek Pengalaman Kerja (PPL), Senin (15/8/2022).

Baca Juga :  Bupati Arief Minta Para Kepala Sekolah TK, SD dan SMP di Blora Dorong Percepatan Vaksin

Penerjunan 51 mahasiswa yang akan KKN di tiga desa di Blora, yakni Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo, Desa Gadon Kecamatan Cepu, dan Desa Jegong Kecamatan Jati itu, dipimpin Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM, di aula Bappeda Blora.

Turut hadir Ketua TP PKK Blora, Hj. Ainia Sholichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI., Ketua STAI Muhammadiyah Blora, H. Sukisno, M.Pd.I., dan Kepala Bappeda A Mahbub Djunaidi, S.Pd., M.Si. Penerjunan dilakukan secara simbolis dengan memakaikan jaket KKN – PPL oleh Wakil Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK kepada dua perwakilan mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.