Bupati Arief Tepati Janji, RSUD Randublatung Dilaunching Februari 2024

oleh -501 Dilihat
oleh
MEGAH : Gedung RSUD Tipe D Randublatung tampak megah. Direncanakan rumah sakit tersebut akan dilaunching Februari tahun ini.

BLORA, topdetiknews.com  – Janji Bupati Blora, H. Arief Rohman untuk membangun fasilitas kesehatan di Blora Selatan ditepati. Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat menandaskan, target launching RSU Randublatung di Februari 2024. ‘’Kita targetkan launching RSU tipe D Randublatung di Februari 2024,’’ tandasnya, Rabu (3/1/24).

Ketika disinggung bahwa Direktur RSU Randublatung sudah dilantik ? Menurut Edy Widayat, menyusul bangunanya sudah selesai dilakukan berbagai persiapan lainnya secara bertahap. ‘’Bertahap, mulai menata tempat dan belanja meja kursi,’’ tambahnya.

Diketahui, Direktur RSUD Randublatung telah dilantik Bupati Blora, H. Arief Rohman, Rabu  (3/1/24), yakni  dr. Hartono yang semula Dokter Ahli Madya Dinas Kesehatan Blora.

Begitu juga untuk Kepala Subbagian Umumnya, yakni Dian Arum Anggraini, S.KM yang semula Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Puskesmas Kedungtuban. Dan  dr. Oktavia Candra Utami yang semula Dokter Ahli Muda Dinas Kesehatan Blora menjadi Kepala Seksi Pelayanan RSUD Randublatung.

Baca Juga :  Istimewa, Pentas Seni Barong  “Gama Abilasa” di Tirtonadi Blora

Diketahui, di tahun 2024 Pemkab Blora memacu dan pembangunan fisiknya. Yakni dilakukan pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) dengan biaya Rp 5,9 Miliar. 

Berikut pembangunan gedung penunjang dengan biaya Rp 2,8 Miliar,  dan juga dilakukan renovasi gedung rawat jalan dengan biaya Rp 1,12 Miliar.

Bupati Arief Rohman saat meninjau pembangunan rumah sakit yang semula Puskesmas Randublatung baru-baru ini, mengatakan,  selama ini masyarakat sekitar Randublatung  kalau ke rumah sakit harus ke Cepu.

‘’Sehingga dengan adanya RSUD Randublatung harapannya bisa memberikan layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Blora Selatan. Serta wilayah perbatasan dengan Ngawi,” jelas Bupati.

Sejauh ini menurut Bupati, untuk nama rumah sakit belum pasti. Masih memakai nama alternatif sementara yakni  RSUD Randublatung.  Ada beberapa masukan, salah satunya  nama tokoh seperti Surosentiko.

Baca Juga :  Kurang Nakes, Alat PCR Milik Blora Belum Berfungsi Maksimal

Dikatakan, layanan fasilitas kesehatan tersebut penting lantaran Kecamatan Randublatung memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Blora. Sehingga sangat membutuhkan fasilitas kesehatan. ***

Tinggalkan Balasan