Bukan Mendewakan, Tetapi Memang Kelas Dewa

oleh -271 Dilihat
oleh

Oleh : Daryanto

MENDEWAKAN orang atau sistem, tampaknya tidak baik dari sudut pandang apapun. Tetapi melihat hasil lobi yang dilakukan Bupati Blora, H Arief Rohman dalam membangun Blora, boleh khan kalau saya menyimpulkan memang kelas dewa jalur orang nomor satu di Blora itu.

Karena memang fakta yang ada  hasil akhirnya luar biasa.  Di tahun 2024 ini, tiga ruas jalan kabupaten di Blora, akan dibangun dengan skema dana inpres jalan. Kepastian itu diungkapkan  Kepala BBPJN Jateng DIY, Rien Marlia ST, MT, saat Bupati Arief bersilaturahmi ke kantornya, Selasa (6/2/24).

Tiga ruas jalan kabupaten tersebut, masing-masing ruas jalan Cabak – Bleboh, Kecamatan Jiken batas Bojonegoro (Jawa Timur), ruas jalan Randublatung – Getas – batas Ngawi (lanjutan), dan ruas jalan Japah – Tunjungan.

Masih tak puas dengan hasil itu, Bupati Arief bertekad akan berjuang terus agar ada tambahan pembangunan jalan di Blora dengan skema inpres jalan. Karena sejatinya memang masih banyak ruas jalan di Blora yang harus dibangun,

‘’Meskipun baru 3 ruas jalan yang disetujui untuk dapat pembangunan Inpres Jalan Daerah 2024, yakni Cabak – Bleboh batas Bojonegoro, Randublatung – Getas – batas Ngawi (lanjutan), dan Japah – Tunjungan, kami akan terus berupaya mengusulkan ruas lainnya,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Nggege Mangsa

Ini harus Mas Bup.   Di tahun 2024 ini, Pemkab Blora memang harus maksimal lobi ke pusat (Kementerian PUPR) untuk membangun jalan rusak di Blora. Harapannya, seperti tahun 2023 kemarin, Blora bisa mendapat bantuan dana dari pusat dengan skema inpres jalan lebih banyak lagi.

Dari data yang ada, karena terpotong untuk anggaran Pilkada dan gaji maupun tunjangan P3K , anggaran untuk pembangunan jalan di Blora di tahun 2024 minim.

Bayangkan saja, APBD Blora tahun 2024 sudah kepotong biaya pilkada (KPU dan bawaslu total Rp 31.467.160.400. Belum untuk gaji & tunjangan P3K sejumlah Rp. 245.003.255.123.

Sehingga, seperti dikemukakan Kepala DPUPR Blora, Ir.Samgautama Karnajaya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, anggaran untuk pembangunan jalan di Blora tahun 2024 hanya sekitar Rp 56.925.491.000. Angka ini belum termasuk Bantuan Provinsi (Banprov).

Sukses Berulang

Keberhasilan Blora akan mendapat inpres jalan untuk membangun tiga ruas jalan di Blora tahun 2024 tersebut, tampaknya sukses berulang yang diraih di tahun 2023. Dimana  Blora mendapatkan bantuan dari pusat (Inpres Jalan) untuk pembangunan sejumlah ruas jalan kabupaten di Blora, salah satunya untuk membangun ruas jalan Randublatung – Getas.

Selain mendapat Inpres jalan untuk ruas jalan Randublatung – Getas, di tahun 2023, dua ruas jalan di Blora Selatan, yakni Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan) dan jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati), mendapat bantuan pembangunan dari pusat senilai hampir Rp 50 Miliar.  Juga ruas jalan provinsi Blora – Grobogan.

Baca Juga :  Beras Organik Produksi Dua Klomtan di Blora Kantongi Sertifikat

Tetap rendah hati Mas Arief.  Karena sejatinya rendah hati adalah sumber dan kunci keberhasilan, kesuksesan dan kemuliaan seorang pemimpin. Kian rendah hati seorang pemimpin, kian bertambah tinggi martabatnya, baik di hadapan umat maupun dihadapan Allah SWT.

Pekerjaan rumah untuk membangun Blora masih banyak. Diantaranya menggolkan bantuan dari pusat untuk membangun Pasar Ngawen dan Pasar Medang yang baru-baru ini terbakar.

Termasuk cita-cita untuk menjadikan Blora sebagai Kabupaten Organik, dan seabrek pekerjaan rumah lainnya. ***

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.