Warga Diminta Tingkatkan PSN, Setahun 13 Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah

oleh -575 Dilihat
FOGGING : Dalam rangka pencegahan merebaknya demam berdarah, petugas gabungan di Blora melakukan fogging di sejumlah pedesaan. || Foto : topdetiknews.com/Muji

BLORA, topdetiknews.com – Meski tidak ada lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinkes Blora ingatkan seluruh warga untuk waspada dan tingkatkan gerakan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN).

‘’Tidak ada lonjakan kasus DBD, namun demikian warga tetap waspada, terlebih untuk terus meningkatkan PSN karena cukup efektif untuk memutus mata rantai pertumbuhan nyamuk yang menjadi media penularan,’’ jelas Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, Selasa (6/12/2022).

Dari data yang ada, dalam tahun ini (Januari – November), tercatat ada 13 warga meninggal akibat terkena penyakit yang penyebarannya melalui nyamuk Aedes Aegypti itu.

Sementara itu, untuk jumlah kasus keseluruhan ada 525 kasus, tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Blora.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora minta warga waspada dan tetap giat melaksanakan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN). Termasuk segera memeriksakan ke dokter jika mendapati anggota keluarga yang demam hingga tiga hari tidak turun-turun.

Menurut Kepala Dinkes Edy Widayat, selama ini jika ditemui suatu wilayah ada kasus DBD, pihaknya segera melakukan fogging. Bahkan belakangan ini, untuk pencegahan, petugas gabungan dari Polres, TNI dan Puskesmas secara periodik melakukan fogging di sejumlah pedesaan.

Baca Juga :  Tujuh Pejabat Eselon II Pemkab Blora Dimutasi, 7 Lainnya Masih Kosong

“ Namun perlu diketahui, hanya dengan PSN yang paling efektif untuk menekan lonjakan kasus DBD. Untuk itu warga harus waspada dan tetap giat PSN,’’ tandas Edy Widayat

Berikut jumlah kasus DBD di tahun 2022, total kasus ada 525, Januari 106 kasus dengan korban meninggal 2, Februari 47 meninggal 2, Maret 34 meninggal 2, April 31 meninggal 2, Mei 16 meninggal 2, Juni 30, Juli 27, Agustus 50, September 46 meninggal 1, Oktober 72 meninggal 1, dan di bulan November 66 kasus.

Tahun 2021

Diketahui, untuk tahun 2021 hingga bulan Oktober (minggu ke -41), total kasus DBD di Blora ada 50 kasus. Sebulan sebelumnya, yakni per Rabu (23/9 /2021), ada 34 warga Blora terserang penyakit yang penyebarannya melalui nyamuk aedes Aegypti itu.

Selain kasus DBD tersebut, di akhir November tahun 2021, jumlah warga yang terindikasi terkena Demam Dengue (DD) – masuk kategori DBD tetapi belum parah – sejumlah 152 orang. Sebulan sebelumnya, untuk kasus DD itu di angka 98 orang.

Baca Juga :  Ini Gebrakan Pemkab Blora Untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem  di 51 Desa

Warga yang masuk kategori Demam Dengue sebenarnya sama dengan DBD, hanya belum parah, dan trombositnya belum naik 20 persen.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.