Taktis Berhaji di Gelombang II  —  (1)

oleh -406 Dilihat
oleh
Foto || dok.pribadi

” SEBANYAK 288 orang JCH Blora masuk gelombang II. Mereka terbagi menjadi dua kloter, secara berturut-turut akan berangkat  di tanggal 30 Juni 2022. Untuk 216 orang masuk kloter 40, jadwal  masuk di asrama haji pukul jam 10.00 WIB,  sementara untuk 72 calon haji yang masuk dalam kloter 41 jadwal masuk di Donohudan di hari yang sama, pukul 19.00 WIB. Perlu sikap taktis agar saat menjalankan semua rukun dan wajib haji lancar. “

ALHAMDULILAH, meski hanya separo kurang dari kuota normal, tahun ini  sebagian jamaah Calon Haji (JCH) Blora bisa berangkat ke tanah suci. Yakni,  sebanyak 288 Jamaah Calon Haji (JCH) Blora  akan berangkat ke tanah suci tanggal  30 Juni 2022 mendatang.  Mereka masuk gelombang II, sehingga begitu sampai di Jeddah, para calon haji asal kota sate itu akan langsung ke Kota Makkah.

Dari 288 orang JCH itu, mereka terbagi menjadi dua kloter, yakni 216 orang masuk kloter 40, sedangkan sisanya 72 calon haji masuk dalam kloter 41.

Sujud syukur tentunya, setelah dua tahun berhenti tidak ada pemberangkatan haji,  akhirnya di  tahun 2022 ini ada pemberangkatan lagi.  Selamat untuk 288 JCH Blora yang akan memenuhi panggilan Allah untuk menjalankan rukun Islam yang ke-5.

Jenengan semuanya merupakan para jamaah calon haji terpilih yang akan berangkat tahun ini. Maka sekali lagi patut bersyukur. Inilah kita memaknai bahwa berhaji itu memang panggilan Allah. Karena kadang ada juga, dan banyak orang yang  sudah punya uang tapi belum bisa berangkat ke tanah suci.

Sedikit berbagi pengalaman, berikut sikap taktis  untuk berhaji di gelombang II. Menjadi yang paling mendasar adalah, kita harus memaknai rute berangkat haji di gelombang II.

Baca Juga :  Sholat Id di Masjid Agung Baitunnur, Bupati Arief Sampaikan Komitmen Bangun Blora Keberlanjutan

Berikut rute haji gelombang II, yakni berangkat dari rumah – seremonial di pendapa rumah  dinas bupati – menuju Donohudan –  di  Donohudan – di pesawat, di  Jeddah – menuju ke pemondokan Makkah – pemondokan Makkah –

Arofah – Muzdalifah –  Mina –  Jamarat – pemondokan Makkah – menuju Madinah – di Madinah – pulang ke tanah air (Indonesia).

288 orang JCH Blora terbagi menjadi dua kloter, secara berturut-turut akan berangkat  di tanggal 30 Juni 2022. Untuk 216 orang masuk kloter 40, jadwal  masuk di asrama haji pukul jam 10.00 WIB,  sementara untuk 72 calon haji yang masuk dalam kloter 41 jadwal masuk di Donohudan di hari yang sama, pukul 19.00 WIB.

PERSIAPAN DI RUMAH   ingat Jadwal  pengumpulan koper besar di Kantor Kemenag. Disepakati di masing-masing regu dengan dikoordinasikan ketua rombongan (karom) untuk pemberian tanda atau simbol di masing-masing koper besar tersebut.  Ini akan memudahkan saat mencari koper di Bandara King Abdul Azis (Jeddah).

Untuk bapak/ibu calon haji, seyogyanya, perencanaan peletakan barang bawaan sudah dilakukan sejak pembagian 3 jenis tas dari pemerintah melalui Kantor Kemenag selaku petugas penyelenggara haji.

Ada Strategi peletakan bekal saat berhaji di gelombang II. Salah satunya adalah menaruh satu stel baju Ihram di tas tenteng. Hal ini mengingat nantinya niat Ihram dilakukan di Bandara King Abdul Azis – sangat tidak memungkinkan bagi para calon haji harus membongkar koper besar apabila menempatkan semua baju ihram di tempat itu.

Baca Juga :  Kemenag Siapkan 3 Skenario Untuk Pemberangkatan Haji Blora

Dalam situasi kita habis melakukan perjalanan udara selama kurang lebih 11 Jam (Adi Sumarmo – King Abdul Azis) – tenaga akan terkuras, letih, ngantuk. Belum lagi para jamaah harus menjalani pemeriksaan badan yang cukup melelahkan.

Menjadi tradisi atau lazim, ada penyelenggaraan pengajian di masing-masing calon haji  (sebagai simbol pamitan dan nguntapke dan mendoakan). Seyogyanya hindari mengadakan pengajian pada malam H pemberangkatan. Acapkali, pengajian di malam H pemberangkatan berlangsung hingga dini hari.

Dari sisi kesehatan jelas kutang baik. Sementara masing-masing jamaah calon haji harus konsentrasi  dengan barang (Penghormatan Tamu Hingga Dini Hari)

Jangan sampai ada yang tertinggal, utamanya untuk surat-surat penting yang akan menjadi persyaratan saat jamaah masuk dan berada di asrama haji Donohudan.  

Seyogyanya pengantar, apakah kerabat, tetangga tidak berjubel pada acara pelepasan haji oleh Bupati di pendapa Rumah Dinas Bupati. Ini sangat mengganggu kelancaran pemberangkatan  – toh biasanya yang bisa masuk ke pendapa juga akan dibatasi.   (Bersambung)

Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.