Sebulan Ada Tambahan 33 Kasus DBD, Warga Blora Diminta Waspada

oleh -664 Dilihat
oleh
FOGGING : Petugas dari Dinkes Blora tengah melakukan fogging di sejumlah desa yang ditemukan ada kasus Demam Berdarah.

” MENURUT Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Sutik, total kasus DBD di Blora hingga akhir November 2021 memang mencapai 83 kasus. ‘’Total memang ada 83 kasus untuk DBD –nya. Untuk itu warga harus waspada,’’ paparnya.”

BLORA, topdetiknews.com –  Dalam sebulan terakhir ini tambahan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Blora mencapai 33 kasus. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora minta warga waspada dan tetap giat melaksanakan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN).

Menurut Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, hanya dengan PSN yang paling efektif untuk menekan lonjakan kasus DBD. ‘’Warga harus waspada, terlebih harus tetap giat PSN,’’ tandasnya, Senin (22/11/2021).

Terpisah Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Sutik, bahwa total kasus DBD di Blora hingga akhir November 2021 memang mencapai 83 kasus. ‘’Total memang ada 83 kasus untuk DBD –nya,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Blora Akan Libatkan TNI-Polri Untuk Vaksinasi 268.000 Ekor Sapi Milik Warga

Di tahun 2021 ini hingga bulan Oktober (Minggu ke -41), total kasus DBD di Blora ada 50 kasus. Sebulan sebelumnya, yakni per Rabu  (23/9 /2021), ada 34 warga Blora terserang penyakit yang penyebarannya melalui nyamuk aedes Aegypti itu.

Selain kasus DBD tersebut, di akhir November tahun 2021 ini, jumlah warga yang terindikasi  terkena Demam Dengue (DD) –  masuk kategori DBD tetapi belum parah – sejumlah  152 orang. Sebulan yang lalu untuk kasus DD ini di angka 98 orang.

Dijelaskan Sutik, untuk warga yang masuk kategori  Demam Dengue sebenarnya sama dengan DBD, hanya belum parah,  dan trombositnya belum naik 20 persen. Untuk itu dia mengingatkan, agar seluruh warga Blora untuk waspada dengan potensi merebaknya serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini.

Ditambahkan, pihak Dinkes akhir-akhir ini terus giat melakukan kasus di sejumlah wilayah yang ditemukan adanya kasus DBD maupun DD.

Baca Juga :  Wabup Arief : Jembatan Kradenan - Ngraho Segera Gas Pol

Berikut lima kecamatan di Blora yang kasus DBD-nya tertinggi di tahun 2021, masing-masing Kecamatan Cepu, Tunjungan, Blora, Kunduran dan Kecamatan  Jepon. Sedangkan untuk lima kecamatan yang kasus DD-nya tertinggi, masing-masing Kecamatan Blora Kota, Jepon, Tunjungan, Cepu dan Kecamatan  Japah. *)

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.