BLORA, topdetiknews.com – Lagi, tanah longsor terjadi di wilayah Kecamatan Todanan. Kali ini terjadi di Desa Kacangan, yakni tanah di desa itu bergerak dan longsor. Akibatnya, satu rumah warga sudah dibongkar, sementara 3 rumah warga lainnya terancam longsoran.
Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Blora, Surat, ST, MT menerangkan, longsor yang terjadi di Desa Kacangan disebabkan, curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan tanah di desa itu bergerak dan longsor.
‘’ Karena lereng curam ditambah gerusan air karena curah hujan yang tinggi akhirnya tanahnya bergerak. Kami dan tim sudah turun ke lapangan untuk melakukan survey,’’ jelas Surat.
Dia membenarkan, jika longsor tersebut mengakibatkan satu rumah warga dibongkar, sementara tiga rumah warga lainnya terancam. ‘’Untuk penanganannya akan dilakukan secara bersama antara Pemdes setempat, warga dan Pemkab,’’ tambah Kabid SDA Surat.
Diketahui, masih di wilayah Kecamatan Todanan, jalan utama bagi warga empat desa di wilayah Kecamatan Todanan, Blora, alami longsor berat dan terancam putus total. Warga berharap dari pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki ruas jalan Todanan – Karanganyar, Desa Todanan itu.
Panjang longsoran mencapai kurang lebih 200 Meter memanjang dari arah Timur ke Barat dan lokasi tersebut dikenal masyarakat dengan sebutan Sendang Kethek. Longsoran jalan yang sempat menimpa area ladang Jagung milik warga itu merupakan jalur utama warga Desa Karanganyar, Sendang, Wukirsari, Bicak dan Desa Wateshaji, Kecamatan Pucakwangi, Pati.
DPUPR Blora lakukan perbaikan sementara longsornya Jalan Todanan-Karanganyar tersebut. Alat berat jenis excavator diterjunkan untuk meratakan longsoran.
