BLORA, (blora-ekspres.com) – PT Pertamina EP Field Cepu, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, menggelar program “PWI Goes to School with Pertamina” untuk mengunjungi sekolah-sekolah menengah atas (SLTA) di Blora.
Program ini bertujuan mensosialisasikan dunia jurnalistik dan kegiatan Pertamina di Blora. Mengingat sebagian besar siswa masih menganggap Pertamina hanya sebagai pom bensin atau SPBU.
Kali ini, Rabu (12/06/2024) PWI Goes to School with Pertamina program ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Blora dengan menghadirkan narasumber utama, yaitu perwakilan dari Pertamina dan PWI Kabupaten Blora.
Dari pihak Pertamina, hadir dua Srikandi Pertamina, Dea Nada Rifdah dan Hesti Noviska Damayanti yang memberikan penjelasan komprehensif mengenai kiprah Pertamina di Blora, mulai dari sektor hulu hingga hilir.
Sementara itu, Ketua PWI Blora, Heri Purnomo, memberikan wawasan tentang cara menjadi jurnalis profesional yang menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Ia juga mengenalkan organisasi pers di Indonesia serta pentingnya mencegah berita hoaks dan SARA yang tidak sesuai etika.
Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan mengenai Pertamina dan cara bergabung dengan perusahaan tersebut.
“Tahunya Pertamina ya POM bensin. Ini pertama kalinya ada sosialisasi seperti ini. Ada pengetahuan menulis juga dari PWI,” ungkap seorang siswa SMK Negeri 1 Blora, Ria Siti Qoriah seusai acara.
Perwakilan Pertamina, Yeri Usianawati, menyambut positif respons siswa. “Menarik ya. Tadi siswa tahu POM bensin, setelah narasumber menjelaskan, mereka jadi tahu lebih banyak tentang Pertamina. Kerjasama ini sangat bagus bagi perusahaan,” kata Yeri.
Nunuk Sutristiyanti, Humas SMK Negeri 1 Blora, juga merasa bersyukur atas kegiatan ini. “Ini perdana di sekolah kami. Kami juga banyak program, tapi ini luar biasa menambah wawasan bagi anak-anak kami. Terima kasih PWI dan Pertamina,” tutup Nunuk.
Dengan program ini, diharapkan semakin banyak siswa yang memahami peran Pertamina secara lebih luas dan tertarik pada dunia jurnalistik, serta mampu menyikapi informasi dengan lebih bijak.