Presiden Joko Widodo Perintahkan Menteri PUPR Bangun Pasar Ngawen

oleh -484 Dilihat
Joko Widodo, Presiden RI yang kembali berkunjung di Kabu[paten Blora., Selasa (23/01) || Foto. Muji/topdetiknews.com

BLORA , topdetiknews.com– Kebakaran pasar Ngawen, Kabupaten Blora pada (9/1/2024) lalu yang kerugiannya mencapai 30,6 M mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. disela sela kunjungannya ke Blora, orang nomor satu di Indonesia itu menandaskan akan membantu pembangunannya.

“ Ya nanti biar dibangun Pak Menteri PUPR, Pak Bas ( Basuki Hadimuljono),” tandas Presiden saat doorstop di GOR Mustika usai penyerahan PIP untuk pelajar di Blora, Selasa (23/1/2024).

Presiden meminta agar nantinya, Menteri PUPR segera menindaklanjuti kejadian kebakaran yang terjadi di pasar Ngawen itu. “ Nanti biar ditindaklanjuti Pak Menteri.”

Bupati Blora,Arief Rohman mengaku senang dan berterima kasih kepada Presiden atas perhatiannya untuk masyarakat Blora. “Terima kasih Pak Presiden dan pak Menteri PUPR, atas perhatiannya untuk pembangunan Blora,” ucapnya.

Baca Juga :  4.085 Buruh Tani Tembakau di Blora Terima BLT DBHCHT, Total Mencapai Rp 4,9 Miliar

Terkait pembangunan kembali Pasar Ngawen, Bupati Arief Rohman langsung menindaklanjuti arahan yang diberikan Presiden. “Tadi langsung saya tindaklanjuti, terkait proposal pembangunan pasar ngawen sudah saya sampaikan langsung kepada Pak Menteri,” jelasnya.

Mas Arief berharap masyarakat bisa sabar dan berdoa agar upaya yang telah dilakukan ini bisa membuahkan hasil terbaik untuk pembangunan Blora. “Mohon doa, agar pembangunan pasar Ngawen ini bisa secara cepat dibangun,” pintanya.

Diketahui, pasca kebakaran, Bupati Arief telah melakukan langkah-langkah. Baik memberikan bantuan kepada pedagang terdampak hingga mengunjungi beberapa Kementrian untuk melobi agar dapat anggaran pembangunan pasar Ngawen.

Musibah yang terjadi pada (9/01/2024) lalu itu telah menyebabkan kerugian kepada banyak pihak. Setidaknya sebanyak 800 lapak pedagang Los, 150 lapak pedagang pelataran dan 60 kios dinyatakan hangus, dan banyak yang rusak.Dampak kerusakan dan kerugian nilainya ditaksir lebih dari Rp 30 Miliar. ***

Tinggalkan Balasan