Selain itu pihaknya juga mengaku bangga dengan banyaknya alumni-alumni IPNU-IPPNU yang kini telah berkontribusi nyata bagi daerahnya.
”Pak Wabup Arief Rohman juga merupakan Kader IPNU Blora. Bahkan, pada 2006-2010 yang lalu, Pak Arief menjabat sebagai Pengurus Pusat IPNU di Jakarta. Kami merasa bangga,” ungkap Ahmad Musabbiq.
Istimewa
Peringatan Hari Lahir (Harlah) IPNU ke- 66 dan IPPNU ke- 65 di Kabupaten Blora memang benar-benar istimewa. ”Mabruk alfa mabruk, selamat Harlah IPNU-IPPNU,” ucap Habib Syafi’i Alaydrus di acara itu.
Panggung sholawat yang terletak di halaman pesantren Annur Sendangwungu, tampak dipadati ratusan kader IPNU-IPNNU se- Kabupaten Blora sejak sore hari. Mereka berangkat dari kecamatan dan desa masing-masing dengan berbagai alat transportasi. Ada yang bermotor, carter mobil, bahkan truk.
”Kita carter dua bus, dan penuh mas. Ini wujud kita ikut mangayubagya (bergembira) dengan Harlah IPNU-IPPNU. Niat kita juga mencari keberkahan sholawat, dan berkah Habib Syafi’i,” ungkap Dwi Sufyan (27) yang datang dari Kecamatan Todanan.
Sholawat yang diiringi dengan rebana Rijalul Ansor Todanan itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, jajaran Pengurus Cabang NU Kabupaten Blora dan para badan otonom-nya, serta jajaran Forkompimcam Banjarejo. *)
