Dua Warga Blora Yang Sempat Dicurigai Terpapar Covid -19 Ternyata Sakit Paru-Paru

oleh
oleh
Illustrasi : dok
Bupati & Wabup

DUA warga Blora, masing-masing pasien dari Randublatung dan pasien dari Japah, yang sempat dicurigai terpapar Covid -19, ternyata setelah didiagnosa keduanya menderita penyakit paru-paru. Dengan demikian Blora nihil kasus Covid -19.

BLORA, topdetiknews.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto SKM Mkes, pastikan bahwa dua warga Blora yang sempat dicurigai terpapar Covid -19, ternyata setelah didiagnosa keduanya menderita penyakit paru-paru.

”Setelah didiagnosa dokter, baik pasien asal Randublatung dan Japah, keduanya menderita paru-paru. Jadi alhamdulilah hingga saat ini Blora masih aman dan tidak ada ditemukan kasus Covid -19,” tandas Lilik, Rabu (18/03/2020).

Bupati Blora

Dijelaskan, untuk pasien asal Japah yang telah melakukan kontak dengan awak kapal dari Malaysia ternyata terjangkit Bronkitis. Bukan Covid-19. ”Pasien yang dari Japah, setelah diobservasi hasilnya Bronkitis atau sakit paru. Jadi bukan Covid-19.”

Baca Juga :  Kuota Haji Blora 2022 Kemungkinan Besar Berkurang

Sebelumnya, warga sempat membicarakan, bahwa ada seorang pasien dari Puskesmas Japah dirujuk ke RSUD Blora usai melakukan kontak dengan awak kapal Malaysia. Pasien itu juga sempat menjalani karantina di kamar isolasi RSUD setempat.

Sementara itu ketika ditanya tentang adanya pasien dari RSUD Cepu yang kemudian dirujuk ke RSUD Kudus ? Menurut Lilik Hernanto, pasien yang sempat masuk kategori Orang Dalam Pengawasn (ODP) itu juga tengah menderita sakit paru-paru.

”Ketika diperiksa dokter, ternyata paru-parunya banyak air,” jelas Lilik. Dengan demikian, belum ada penderita positif Covid-19 di Kabupaten Blora hingga saat ini. *)

Reporter : Muji

Baca Juga :  Kapolres Ferry Irawan : "Kami Mohon Doa dan Dukungannya"

Redaktur : Daryanto

Tinggalkan Balasan