Tengah Dimatangkan di Kementerian ESDM
” STAF khusus Mensesneg, Widya Priyahita Pudjibudojo, M.Pol.S menandaskan, dari sejumlah kandidat kota yang akan dijadikan model, yang paling pas itu Cepu. Dikarenakan mempunyai tradisi panjang, bagaimana pengembangan skil migas yang sudah berlangsung puluhan tahun. Sehingga, lanjutnya, proyek Cepu Raya salah satunya ingin menjadikan Cepu menjadi kota vokasi. Cepu akan menjadi modelnya Indonesia dalam pengembangan vokasi. ”
BLORA, topdetiknews.com – Kawasan Cepu Raya, Kabupaten Blora akan dijadikan kota Vokasi Energi. Hal itu disampaikan Bupati Blora, H. Arief Rohman, usai menghadiri FGD Pembangunan Cepu Raya sebagai Kota Vokasi Energi bersama lintas kementrian dan BUMN, di Kementerian ESDM, Kamis (12/10/23).
Di sela-sela FGD, Staf khusus Mensesneg, Widya Priyahita Pudjibudojo, M.Pol.S mengemukakan, Presiden ingin Indonesia mempunyai kota yang menjadi pengembangan vokasi energi.
‘’ Saat ini belum ada yang menjadi kota vokasi energi itu, sehingga terpenting ada satu dulu di Indonesia dan nantinya akan menjadi model,’’ tandas Widya Priyahita.
Widya yang juga Rektor UNU Yogyakarta itu menjelaskan, dari sejumlah kandidat kota yang akan dijadikan model, yang paling pas itu Cepu. Dikarenakan mempunyai tradisi panjang, bagaimana pengembangan skil migas yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Sehingga, lanjutnya, proyek Cepu Raya salah satunya ingin menjadikan Cepu menjadi kota vokasi. Cepu akan menjadi modelnya Indonesia dalam pengembangan vokasi.
‘’Orang belajarnya di Cepu, aktualisasinya kemana-mana. Jadi nanti kayak kawah candradimuka. Dan dalam FGD yang dibahas adalah bagaimana mewujudkan itu. Dibahas bagaimana infrastrukturnya, kelembagaanya pendanaannya. Mudah-mudahan Cepu Raya Jadi Kota Vokasi Energi, sehingga akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Cepu dan Indonesia,’’ terang Widya Priyahita.
Dia mengakui, bahwa Kawasan Cepu Raya itu tidak hanya Cepu Blora, melainkan juga ada Bojonegoro, Tuban, Ngawi dan ini menjadi modal jahitan. Untuk itu Widya menandaskan sangat mungkin untuk mewujudkannya akan dibiayai dana Inpres. ‘’Sangat mungkin karena Cepu Raya khan program nasional,’’ pungkasnya.
Disambut Baik
Terpisah Bupati Arief ketika dikonfirmasi menyatakan, konsep pembangunan Kawasan Cepu Raya yang diinisiasi Mensesneg Pratikno ternyata disambut baik oleh Presiden Jokowi. Tujuan pokoknya agar Kawasan Cepu Raya dapat dikembangkan sebagai Kota Vokasi Energi .
‘’Hal itu terungkap saat saya mengikuti FGD Pembangunan Cepu Raya, sebagai Kota Vokasi Energi bersama lintas kementrian dan BUMN, Kamis (12/10/23) siang, di Kementerian ESDM.’’
Untuk itu Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu berharap, semoga Cepu Raya mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Dikerjakan bersama-sama mulai sektor pendidikan vokasinya, infrastruktur hingga amenitas.
Diketahui, Gagasan tentang Cepu Raya telah beberapa lama digulirkan oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Pratikno. Konsep besar yang disampaikan Mensesneg saat berkunjung di PEM Akamigas beberapa waktu lalu adalah membentuk kawasan ekonomi khusus yang meliputi Blora, Bojonegoro, Ngawi, dan Tuban dengan segala potensi perekonomian kemasyarakatan yang akan dipusatkan di kota Cepu.
Waktu itu, Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Bidang Transformasi Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Sekretariat Negara, Widya Priyahita Pudjibudojo, juga pernah menyatakan, Presiden berkeinginan bahwa di Indonesia ini ada pusat vokasi. Hingga saat ini masih belum ada yang benar-benar menjadi pusat vokasi.
Setidaknya, sebelum beliau selesai menjadi Presiden sudah ada pusat vokasi yang secara legitimasi hukum itu terealisasi. Karena pusat vokasi ini mempunyai dampak pengembangan ekonomi kepada masyarakat luas. Dia optimis, Cepu Raya akan menjadi project nasional yang lokasinya ada di Cepu. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto