Belajar Pengelolaan Data Kemiskinan ke Boyolali

oleh -1119 Dilihat
oleh
DISKUSI : Saat belajar pengelolaan data kemiskinan di Boyolali, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati melakukan diskusi dengan Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan.

” WABUP Blora yang akrab dipanggil Mbak Etik mengajak Kepala Dinsos P3A dan  perwakilan Bappeda untuk belajar pengelolaan data kemiskinan ke Pemkab Boyolali. Di Boyolali mereka diterima oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan. “

BLORA,topdetiknews.com – Komitmen melaksanakan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, dan jajaran belajar  ke Boyolali tentang  pengelolaan data kemiskinan, Kamis (6/4/23).

Diketahui, kemiskinan di Blora juga mengalami penurunan dari 12,39 % menjadi 11,53. Ditargetkan, di 2023 ini kemiskinan di Blora semakin berkurang. Begitu juga penanganan stunting akan terus ditingkatkan.

Dalam kegiatan itu Wabup yang akrab dipanggil Mbak Etik itu  mengajak Kepala Dinsos P3A dan  perwakilan Bappeda. Di Boyolali mereka diterima oleh Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan. Selanjutnya  diajak menuju ruang Sadewa untuk diskusi bersama soal pengelolaan data kemiskinan.

Baca Juga :  643 Calhaj Blora Akan Berangkat ke  Tanah Suci 3 Juni 2024 Mendatang

Diketahui, Kabupaten Boyolali yang mempunyai julukan New Zealand Van Java karena menjadi daerah penghasil susu, mempunyai sebuah program, yakni  Monitoring Center of Development (MCD). Program tersebut merupakan program satu data yang dicanangkan oleh Pemkab Boyolali agar mencapai tujuan pembangunan daerah dengan data yang berbasis di tingkat RT.

Dijelaskan, Asisten II Sekda Boyolali Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Insan Adi Asmono, melalui  program MCD dilakukan pemutakhiran data berbasis di setiap RT. ‘’Ini merupakan bentuk program pemberdayaan organisasi pemerintahan terkecil. RT dituntut untuk memiliki data kependudukan secara lengkap,” paparnya.

Inovasi itulah yang mendorong Wabup Blora, Tri Yuli yang juga Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPPKD) Kabupaten Blora, untuk belajar kepada Pemkab Boyolali. *)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.