51 Mahasiswa STAIM Blora Diminta Bantu Cek Kondisi Kemiskinan dan Edukasi Soal Stunting

oleh
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, akrab dengan sebutan mbak Etik
Desa Miskin

Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, menyambut baik adanya KKN PPL dari mahasiswa STAI Muhammadiyah Blora di 3 Desa. Menurut Wabup, 3 desa tersebut masuk lokus desa merah penanganan kemiskinan dan stunting.
Dalam kesempatan itu, Wabup Etik juga menginformasikan, bahwa saat ini Pemkab Blora sedang fokus meningkatkan pembangunan infrastruktur dengan anggaran sekitar Rp 290 Miliar lebih.

“Jadi nanti jika selama KKN, adik-adik mahasiswa menjumpai jalan kabupaten yang rusak. Bisa juga dilaporkan untuk masukan dan evaluasi kami kedepan,’’ pinta Wabup.

Terpisah, Ketua STAI Muhammadiyah Blora, H. Sukisno, M.Pd.I., menjelaskan, 51 mahasiswanya akan melaksanakan KKN di tiga desa selama satu bulan.

“Sasaran KKN nya ada di 3 lokasi, yakni Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo, Desa Gadon Kecamatan Cepu, dan Desa Jegong Kecamatan Jati. Kita berharap adik-adik mahasiswa ini bisa ikut memetakan potensi desa dan ikut memberdayakannya untuk masyarakat,” ucap Sukisno.

Baca Juga :  Bibi Hastuti Kunjungi Ibu-Ibu Fatayat NU Pilang Randublatung

Dikemukakan, STAI Muhammadiyah Blora siap mendukung program visi misi Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM. Salah satunya program satu desa dua sarjana, dengan menyediakan beasiswa kuliah gratis bagi tahfidz Al-Quran.

“Kuota kami ada 11 beasiswa, namun baru terisi 4 mahasiswa yang telah memenuhi syarat. Semoga nanti bisa diisi oleh anak anak lainnya,” ungkap H. Sukisno.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.