Viralnya Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Uang Segepok, Begini Penjelasannya.

oleh
KONFRENSI PERS: Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati lakukan konfrensi Pers terkait video viral di media sosial. foto. topdetiknews.com/muji

“DPC punya penilaian, satu di Blora kinerja partai kami sesuai target, dua kami membuat pos gotong-royong caleg-caleg di tiap dapil. Nah di Blora dianggap on progres,” terangnya.

Selain itu mbak etik, sapaan akrap Wakil bupati Blora juga menerangkan uang yang dibagi-bagikan kepoada parea caleg PDI Perjuangan rtersebut.

Menurutnya total uang yang didapatkan dari reward DPD sebesar Rp300 Juta dan dibagikan kepada 22 caleg PDIP itu masing-masing Rp10 Juta. Uang itu dibagikan usai acara Rakerda di Semarang, Rabu (4/10) lalu.

“Uang tersebut hasil gotong royong dikumpulkan di DPD. Kemudian sebagai reward ke kami dikembalikan lagi ke kami. Gotong royong mulai dari kami, DPRD kabupaten, provinsi kemudian RI,” jelasnya.

“Uang itu untuk operasional teman-teman caleg, kemudian isu yang lagi ramai adalah terkait kekeringan makanya temen-temen dibagikan untuk pengadaan air bersih di ampuan daerah masing-masing,” sambung Etik.

Etik mengatakan uang Rp 300 juta itu baru tersalurkan Rp 220 juta ke 22 komandante bintang 2 dan 80 juta sisanya masuk kas. Dia menegaskan uang tersebut bukan uang negara, murni uang partai.

Baca Juga :  Sudah 11 Warga Blora Meninggal Akibat DB, Ini Himbauan Kadinkes

“Apa yang saya bagikan dalam video itu saya sebagai bendahara DPC. Jadi uang itu adalah uang partai, bukan uang negara, bukan uang APBD,” tegasnya.

Berawal Dari Story

Ketua DPC PDIP Blora M Dasum menyesalkan beredarnya video tersebut. Dasum menduga video itu berasal dari postingan kadernya.

“Itu mungkin dari kader kita. Dia mungkin istilahnya gimana ya namanya orang banyak dipakai stori. Tapi juga sudah kita panggil, kita beritahu bahwa itu kurang baik karena di masyarakat timbul wacana dan polemik yang macam-macam,” ucap Dasum saat memberikan klarifikasi kepada wartawan di kantor DPC PDIP Blora, Selasa (10/10).

Dia pun menegaskan uang yang dibagikan itu berasal dari iuran anggotanya. Uang itu pun dibagikan kepada anggota sebagai reward.

“Itu uang kita sendiri. Uang dari gotong royong. Kita bekerja dengan baik, kita mendapatkan reward. Kita bagikan lagi untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Bendung Randugunting Berdaya Tampung 14,42 Juta Meter Kubik Mulai Diisi Air

Dia menerangkan uang yang dibagikan senilai total Rp 300 juta dan dibagikan kepada para caleg saat usai Rakerda di Semarang, Rabu (4/10) lalu.

“Kita biasa. Apalagi mendekati tahun politik. Kita anggap biasa saja. Tujuan kita baik untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Blora,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan