Inalillahi .. Dua Rumah Warga Dukuh Nglawiyan di Tepian Sungai Lusi Longsor

oleh -582 Dilihat
oleh
PENANGANAN SEMENTARA : DPUPR Blora melakukan penanganan sementara longsor Kali Lusi di Dukuh Nglawiyan, Desa Karangjati, Kecamatan Blora Kota.

” SAAT ini DPUPR Blora tengah melakukan penanganan sementara alur sungai Lusi di Nglawiyan, Desa Karangjati, Blora Kota. Yakni mengembalikan ke kondisi semula dari longsoran rumpun bambu yang ada di tengah sungai . Hal itu dilakukan untuk antisipasi pencegahan longsor di kemudian hari sekaligus mitigasi pencegahan longsoran lanjutan apabila musim penghujan telah tiba. ”

BLORA, topdetiknews.com – Longsor di tepian Sungai Lusi di Dukuh Nglawiyan, Desa Karangjati, Kecamatan Blora Kota cukup memprihatinkan. Hingga saat ini dua rumah warga di lokasi itu sudah longsor, sementara tiga rumah lainnya juga terancam.

Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Surat ST ketika dikonfirmasi menjelaskan, untuk longsor di Dukuh Nglawiyan itu sudah memakan korban dua rumah warga. ”Sementara itu, tiga rumah warga lainnya juga ikut terancam,” jelasnya, Selasa (10/10/23).

Dijelaskan Surat, sambil menunggu penanganan permanen dari BBWS Pemali Juana Semarang yang rencananya diupayakan tahun depan, saat ini pihaknya ini melakukan normalisasi alur sungai Lusi yang ada di Dukuh Nglawiyan.

” Saat ini kami melakukan penanganan sementara alur sungai, yakni mengembalikan ke kondisi semula dari longsoran rumpun bambu yang ada di tengah sungai . Hal itu kami lakukan untuk antisipasi pencegahan longsor di kemudian hari sekaligus mitigasi pencegahan longsoran lanjutan apabila musim penghujan telah tiba,” tandas Surat.

Baca Juga :  Iptu Edi Santosa,SH Nahkodai Satresnarkoba Polres Blora

Diketahui, baru-baru ini ada bantuan 500 lembar bronjong kawat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk Blora. Dengan bantuan itu, DPUPR Blora dengan berkolaborasi berbagai pihak akan segera menangani 6 titik longsor yang menjadi prioritas penanganan.

Enam titik longsor itu, masing-masing longsoran anak Sungai Lusi di Desa Ngampon, Kecamatan Jepon. Sebanyak 150 lembar bronjong akan digunakan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 50 Meter dan tinggi 2 Meter.

Kemudian longsor di Desa Gondang, Kecamatan Ngawen. Sebanyak 120 lembar akan digunakan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 60 Meter, dengan ketinggian 2 Meter.

Selanjutnya longsor di Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, sebanyak 100 lembar bronjong dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 40 Meter dengan ketinggian 1,5 Meter.

Juga longsor di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, sebanyak 115 lembar bronjong akan dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 30 Meter dengan ketinggian 2,5 Meter.

Kemudian longsor di Desa Jombang, Kecamatan Jepon. Sebanyak 150 lembar bronjong akan dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 30 Meter dengan ketinggian 3 Meter.

Baca Juga :  25 Tenaga Medis RSUD Blora Diisolasi

Termasuk penanganan longsor di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota. Sebanyak 125 lembar bronjong akan dibantukan untuk penanganan dengan konstruksi talud bronjong sepanjang 14 Meter dengan ketinggian 3,5 Meter.

Ditambahkan Surat, bantuan bronjong tersebut diberikan kepada beberapa desa yang memang ingin mendapatkan dan mengusulkan bantuan ke DPUPR. Untuk pelaksanaanya secara berkolaborasi antara DPUPR dan desa. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.