Tak Disangka, Desa Penyuplai Telur Puyuh Terbesar di Blora Ada Todanan

oleh -652 Dilihat
PETERNAKAN PUYUH : Peternakan burung puyuh di Dukuh Pucung, Desa Bedingin, Todanan. || Foto: Istimewa

BLORA, topdetiknews.com – Tidak ada yang mengira, jika selama ini peternakan puyuh di Dukuh Pucung, Desa Bedingin, Kecamatan Todanan menjadi penyuplai telur puyuh terbesar di Kabupaten Blora. Bahkan juga di beberapa desa di kabupaten tetangga.

Menurut Kepala Dusun Pucung, Kusminar, saat ini ada 11 orang peternak burung puyuh di dukuhannya, dengan populasi sekitar 23.000 ekor. Setiap harinya kelompok ternak puyuh yang ada mampu memproduksi 200 Kg telur. ‘’Bisa dihitung sendiri berapa produk telur puyuh setiap bulannya di Dukuh Pucung,’’ ungkapnya.

Dijelaskan, para peternak puyuh di Dukuh Pucung, yang berjarak kurang lebih 15 Km arah Timur Laut dari pusat pemerintahan Kecamatan Todanan, selama ini merupakan binaan Bank BRI Unit Todanan.

“Berdasarkan informasi yang saya terima disini merupakan penyuplai telur Puyuh terbesar se-Kabupaten Blora,” beber Bang Kus, sapaan akrab Kadus Pucung.

Baca Juga :  Paskibraka 2023 dikukuhkan Bupati Blora

Ditanya omset dan pemasarannya ? Dikatakan, untuk saat ini harga telur puyuh sendiri sampai Rp 30.000/Kg. Sementara untuk proses pemasarannya selama ini ada pihak tengkulak yang langsung datang ke kandang.

“Kalau kandang kapasitas 3 ribu ekor setiap harinya bisa menghasilkan telur 30 Kg dengan nilai jual mencapai 900 ribu rupiah. Kalau hasil bersih sekitar 300 sampai 400 ribu rupiah,” jelas Kusminar.

Mengingat hingga saat ini para peternak puyuh yang ada di Pucung belum ada arahan atau bimbingan dari pemerintah, dia dan para peternak puyuh lainnya sangat berharap ada perhatian atau sentuhan dari Pemkab Blora.

Kabar bahwa ada potensi peternakan puyuh di Desa Bedingin, Todanan sudah sampai ke Bupati Blora, H. Arief Rohman Msi, dan dia menyatakan dalam waktu dekat akan melongok potensi tersebut. ‘’Bukan tidak mungkin kami akan mengagendakan ngantor di desa tu, seperti yang kami lakukan di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati baru-baru ini,’’ ungkap Bupat Arief. *)

Tinggalkan Balasan