Progresnya Capai 53 %, Sebentar Lagi Jembatan Panolan Bisa Untuk Simpangan Roda Empat

oleh
oleh
BERPROSES : Pembangunan jembatan Panolan, di wilayah Kecamatan Kedungtuban dengan anggaran Rp 1,8 Miliar hingga saat ini masih terus berproses.

” SEMOGA pembangunan jembatan Panolan, Kedungtuban lancar dan tepat waktu. Ke depan diharapkan jembatan bisa untuk simpangan roda empat, mengingat tingkat lalu lintas yang semakin tinggi di jalur itu, pasca pembetonan jalan di tahun 2022 kemarin. ”

BLORA, topdetiknews.com   – Pembangunan jembatan Panolan, di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban terus berproses. Setelah jadi nantinya sesuai perencanaan jembatan tersebut bisa untuk simpangan kendaraan roda empat (mobil).

Bupati Blora, H Arief Rohman yang sempatkan tinjau pembangunan jembatan yang berada di ruas jalan kabupaten jalur alternatif penghubung Cepu – Kradenan lewat Jimbung tersebut, Kamis (14/9/23).

‘’Semoga pembangunannya lancar dan tepat waktu. Ke depan diharapkan jembatan bisa untuk simpangan roda empat, mengingat tingkat lalu lintas yang semakin tinggi di jalur itu, pasca pembetonan jalan di tahun 2022 kemarin,’’ jelas Bupat Arief di sela-sela meninjau jembatan tersebut. 

Baca Juga :  Fix, Dua Parpol Rekom Arief Rohman Untuk Maju Pilkada Blora 2024

Terpisah, Dinas PUPR Blora, Samgautama Karnajaya,melalui Kepala Bidang Bina Marga, Yudi Kristiawan , progresnya pembangunan jembatan yang anggarannya mencapai Rp 1,8 Miliar itu hingga pertengahan September sudah  mencapai  53 %. 

Dijelaskan, selama pembangunan jembatan, untuk sementara lalu lintas kendaraan roda empat dialihkan via Kemantren – Sidorejo – Ketuwan. ‘’Melihat progres yang ada, pembangunan jembatan akan selesai tepat waktu,’’ jelas Yudi Kristiawan.

Diketahui, progres pekerjaan jalan dan jembatan di di Bidang Bina Marga PUPR Blora tahun 2023, menggembirakan. Dari kegiatan yang ada, rata-rata progresnya sudah mencapai 55 %, terkecuali ada dua kegiatan yang progresnya masih 0 persen.

Menurut Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Yudi Kristiawan ST, dua kegiatan yang prosentasenya masih nol dikarenakan sempat lelang ulang.  Progres pekerjaan paling besar ada yang sudah mencapai 100 persen. Yang sudah pemeriksaan PHO bahkan ada sebanyak 10 paket. Sebanyak dua pekerjaan yang harus lelang ulang itu, masing-masing pembangunan Jalan Ledok – Giyanti, Kecamatan Sambong dan pembangunan Jalan Cabean Sugihwaras, Kecamatan Cepu. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.