Oleh : Daryanto
” DENGAN prestasi yang diraih Kabupaten Blora di awal Desember 2024 ini, salah satunya meraih penghargaan dari Mendagri sebagai Kabupaten Terinovatif, saatnya Bupati Blora, Dr.H.Arief Rohman untuk memikirkan reward bagi berbagai pihak yang terlibat dalam pencapaian itu. Karena berkat kerja keras dari sejumlah pihak itu, gengsi Blora di percaturan nasional benar-benar terangkat. ”
BARU-BARU ini prestasi fenomenal diraih Kabupaten Blora baik di level Jawa Tengah maupun Nasional. Sekedar saran, mengingat beberapa OPD mempunyai andil besar dalam raihan prestasi itu, kenapa tidak Bupati Blora, Dr.H.Arief Rohman tidak memberi reward kepada beberapa OPD tersebut.
Di tingkat nasional, Blora kembali raih penghargaan dari Kemendagri sebagai Kabupaten terinovatif di ajang Innovative Government Award (IGA) 2024. Prestasi yang membanggakan itu juga pernah diraih kabupaten yang terkenal dengan sebutan kota sate itu di tahun 2023.
Di tahun 2023, dua inovasi yang menjadi andalan di ajang IGA, yakni inovasi Pertanian yang bernama Gerakan Sejuta Kotak Umat (GESEKU) – dari DP4 dan inovasi Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT) yang ada di Diknas.
Sementara di ajang IGA 2024, dua inovasi andalannya masing-masing di bidang pertanian dan kesehatan, yakni Program 99 PEDATI (Program 99 Petani Muda Kreatif dan Berprestasi) – dari DP4 dan Aplikasi Mobile Dolan Soetijono yang diinisiasi RSU Soetijono Blora .
Untuk tingkat regional ( Jawa Tengah ), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Blora, raih penghargaan dari Ombudsman perwakilan Jawa Tengah, di bidang kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik.
DPMPTSP Kabupaten Blora mendapat penilaian sempurna, yakni nilai 100 atau kualitas tertinggi. Sementara beberapa OPD lainnya meski mendapat penilaian hijau, tetapi nilainya masih berkisar di angka 92 – 97.
DPMPTSP Blora dinilai unggul dalam berbagai aspek, diantaranya inovasi pelayanan, percepatan proses perizinan, dan transparansi informasi kepada masyarakat. Salah satu inovasi yang menjadi perhatian adalah sistem layanan berbasis digital yang memudahkan pelaku usaha dalam mengurus perizinan secara cepat dan efisien.
Sekali lagi, dengan prestasi yang diraih Kabupaten Blora di awal Desember 2024 itu, saatnya Bupati Blora, Dr.H.Arief Rohman untuk memikirkan reward bagi berbagai pihak yang terlibat dalam pencapaian itu. Karena berkat kerja keras dari sejumlah pihak itu, gengsi Blora di percaturan nasional benar-benar terangkat.
Selayaknya reward itu diberikan kepada DP4, Diknas dan RSU Soetijono Blora, menyusul yang berperan aktif dengan inovasi-inovasinya sehingga Blora meraih penghargaan yang fenomenal itu. Minimal Bupati memberi piagam penghargaan jika untuk memberi reward dalam bentuk lain masih mempertimbangkan regulasi.
Sederhana tujuan pemberian reward itu, yakni bisa untuk melecut OPD lain untuk terus berinovasi. Tidak hanya sekedar agar mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat, melainkan demi Blora lebih melesat.
Tidak mudah untuk mencapai tataran sebagai salah satu kabupaten di Indonesia terinovatif. Tahun depan dan tahun-tahun berikutnya tentu harus dipertahankan. Karena sejatinya kategori kabupaten terinovatif itu merupakan tataran tertinggi dan menjadi tolok ukur kinerja seorang kepala daerah.
Di Kabupaten Kulon Progo, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat, pernah memberikan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi salah satu PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Penerima KPLB tersebut adalah SUSILO RATNAWATI, A.Md. Seorang Sanitarian Penyelia di UPT Puskesmas Panjatan II. Yang bersangkutan merupakan salah satu “Top 3 Anugerah ASN 2019 Kategori The Future Leader” yang diselenggarakan oleh Kemenpan dan RB.
Berdasarkan Kepmenpan dan RB Nomor 1470 Tahun 2021 tentang Top 3 Anugerah ASN Tahun 2021 Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, dinyatakan bahwa tiga terbaik pemenang anugerah ASN yang diselenggarakan oleh Kemenpan dan RB akan diberikan KPLB dari instansi yang berwenang. ***
