Mengukur Peluang Abunafi di Pilkada Blora 2020 (3)

oleh -2061 Dilihat
oleh
H. Abunafi SH (Foto/dok)

Sekarang, yang sudah sudah jelas berkoalisi dengan PDIP (9), adalah PKB (8), Golkar (5), PKS (3). Anggap saja Hanura (2), Perindo (1), Gerindra (2), akhirnya ikut gabung dengan koalisi PDIP, tetap saja ada kereta yang memungkinkan untuk mengusung Abunafi.

Kereta tersebut adalah PPP (5), Demokrat (3) dan Nasdem (7). Jika ketiganya bergabung akan lebih-lebih untuk mengusung, atau cukup dengan berkoalisi dengan Nasdem sehingga jumlah kursinya 12, juga sudah cukup untuk mengusungnya.

Pertanyaannya sekarang, kenapa Abunafi memutuskan tidak nyalon. Padahal, jauh-jauh hari laki-laki yang karirnya di birokrasi cukup mengkilap itu, sering mengutarakan keinginannya untuk pulang Blora. Dia mengaku, cukup bisa ayem jika tinggal di Blora.

Meski demikian, saat ini tetap saja ada pihak-pihak yang meyakini jika Abunafi nanti tetap akan nyalon. Persoalannya, tinggal menunggu momentum saja. Lantas berbagai spekulasi dimunculkan.

Baca Juga :  33 Warga Blora Teridentifikasi Terserang Demam Berdarah

Ada yang menyebut Mbah Abu akan maju dengan Agung Heri yang Kades Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban yang mempunyai posisi sebagai Ketua Praja Blora. Ada yang menyebut dia akan berpasangan dengan Aminudin, mantan Wakil Ketua DPRD Blora.

Bahkan ada yang menyebut dia akan maju dan rela untuk menjadi calon Wakil Bupati, berpasangan dengan istri Bupati Blora, Ny. Hj. Umi Kulsum. Dan kabarnya Abunafi menjadi Wakil.

Hanya saja semua itu masih sebatas spekulasi. Jelasnya yang paling akhir, Abunafi menyatakan tetap pikir-pikir untuk ikut maju. Keluarganya, terutama istri, keberatan jika dirinya ikut nyalon. Keberatan dari istrinya itu juga tidak main-main, yakni istrinya juga sempat telpon ke Ketua DPW PPP Jawa Tengah… ??? (Bersambung)

  • Tim topdetiknews.com
Baca Juga :  Pemerintah Blora Anggarkan Rp 1 Milliar Lebih Untuk "Ragadi" Warga Yang Isolasi di Pusat Isolasi

Tinggalkan Balasan