Memaknai Pesan Bupati Arief di Porprov Jateng 2023

oleh -782 Dilihat
oleh
Foto : dok

Oleh : Urip Daryanto

” SELAMA pelaksanaan Porprov Jateng 2023 yang akan dihelat pada 5 -11 Agustus 2023 mendatang, dimana 11 Cabor Blora akan menjadi tuan rumah, Wajah Blora akan terpotret oleh peserta Porprov dari beberapa kabupaten yang ambil bagian di kegiatan itu. Untuk itu Blora harus menyiapkan segalanya. ”

BLORA bakal punya gawe besar.  Menjadi tuan rumah 11 cabang olahraga (Cabor) di ajang Porprov Jateng 2023 yang akan dihelat pada 5 -11 Agustus 2023 mendatang.

Mulai angkat besi – angkat berat (di Gor Mustika), tenis lapangan (di lapangan tenis Gor Mustika), menembak (di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro dan lapangan indoor menembak di eks Gedung Akper), panjat tebing (di lapangan Kridosono).

Kemudian judo (gedung Soos Cepu), sambo (Graha Oktana STEM Akamigas Cepu),  jujitsu (aula PPSDM Migas Cepu), panahan (Lapangan Ronggolawe Cepu), binaraga (Hotel Arra) dan aeromodelling (Bandara Ngloram).

Ini pesan Bupati Blora, Arief Rohman yang perlu dimaknai.  Menurutnya, salah satu barometer suksesnya pertandingan adalah banyak yang menonton pertandingan tersebut.

Untuk itu, masyarakat di desa-desa di Blora harus tahu bahwa Blora menjadi salah satu tuan rumah Porprov Jateng 2023. Caranya, sosialisasi harus dimaksimalkan.

Sub panitia dengan dukungan seluruh OPD di Pemkab Blora dan para camat diminta memasang spanduk dan baliho porprov hingga ke desa-desa. Selain itu juga memanfaatkan media sosial (Medsos).

Pengumuman yang disebarkan juga harus jelas mencantumkan lokasi venue dan jadwal pertandingannya.  Dengan cara itu, masyarakat di desa-desa di Blora beramai-ramai datang menyaksikan pertandingan. Satu bulan sebelum pelaksanaan porprov, spanduk-spanduk tersebut sudah harus terpasang.

Ajang Promosi

Momen Blora menjadi tuan rumah 11 cabor di Porprov Jateng 2023, harus dimanfaatkan untuk kepentingan banyak hal. Menggairahkan sektor-sektor informal, ajang promosi potensi wisata, baik wisata kuliner, wisata, religi dan sektor-sektor yang lain.

Di Blora Kota,  dimana beberapa cabor diperlombakan,  untuk cabor angkat besi – angkat berat (di Gor Mustika), tenis lapangan (di lapangan tenis Gor Mustika), menembak (di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro dan lapangan indoor menembak di eks Gedung Akper), panjat tebing (di lapangan Kridosono). Banyak pihak harus mempersiapkan.

Baca Juga :  Miliho Wong Sing Setyane Ora Kaya Rumah Makan Sing Akeh Cabange

Wisata kuliner seperti sate, soto kletuk, lontong tahun tentu akan ada penambahan rate pengunjung. Toh selama ini Blora terkenal dengan Kota Sate misalnya, orang akan berburu seperti apa sate Blora yang begitu dikenal oleh banyak orang.

Demikian juga tidak kalah menariknya, wisata religi, seperti Sunan Pojok. Orang mungkin juga ingin tahu dan ziarah di  makam Pocut Meurah Intan yang terletak di Makam Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora Kota.

Selama pelaksanaan, mulai dari official, atlet, dan suporter dari masing-masing kabupaten, termasuk beberapa diantaranya pejabat akan tentu akan berburu kesempatan untuk wisata. Dan ini yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh Blora.

Sementara itu, Untuk Cabor yang akan digelar di wilayah Cepu dan sekitarnya,  mulai Judo (gedung Soos Cepu), sambo (Graha Oktana STEM Akamigas Cepu),  jujitsu (aula PPSDM Migas Cepu), panahan (Lapangan Ronggolawe Cepu), binaraga (Hotel Arra) dan aeromodelling (Bandara Ngloram), banyak pilihan potensi wisatanya.

Wisata kulinernya, ada lontong Ngloram, Ikan Jendhil. Kans besar, orang dari kabupaten peserta Porprov ingin tahun kaya apa Bandara Ngloram.

Demikian juga untuk Desa Wisata Sambongrejo, Kecamatan Sambong, yang baru-baru ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan Kampung Samin Desa Wisata Sambongrejo, sebagai salah satu desa wisata terbaik Indonesia tahun 2023.

Wajah Blora

Gawe besar menjadi tuan rumah  Menjadi tuan rumah 11 cabang olahraga (Cabor) di ajang Porprov Jateng 2023 ini harus benar-benar dimanfaatkan semua pihak untuk menunjukan wajah Blora yang sebenarnya. Konsekuensinya, persiapan infrastruktur di masing-masing lokasi tempat cabor dihelat, juga harus memadai.

Di lingkungan GOR Mustika, yang akan digunakan  untuk pertandingan angkat besi – angkat berat, tenis lapangan, perlu dipersiapkan sarana MCK yang memadai. Antisipasi kebutuhan air bersih yang terasa mulai langka di musim kemarau ini juga harus dipikirkan.

Demikian juga, untuk Cabor menembak yang akan digelar di lapangan tembak Yonif 410 Alugoro dan lapangan indoor menembak di eks Gedung Akper. Minimal sarana MCK –nya juga harus dipersiapkan matang.

Baca Juga :  Ketua DPRD:  “ Kepala Daerah memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada DPRD”

Khusus untuk Cabor menembak yang akan digelar di lapangan indoor menembak di eks Gedung Akper (masih komplek GOR Mustika), info terakhir perlu pengadaan sejumlah AC, menyusul SOP di pertandingan itu ruangan harus ber AC.

Tidak kalah pentingnya untuk Cabor Panjat tebing  yang akan digelar di lapangan Kridosono. Mendesak adanya MCK Portable di lokasi itu, selain pembersihan di seputar tribun (utamanya sebelah Barat), yang akhir-akhir ini terkesan “kumuh”.

Kenapa keberadaan MCK portable wajib di arena pertandingan Cabor Panjat Tebing, lantaran informasi terakhir MCK yang ada dapat dikatakan tidak layak untuk digunakan.

Selama pelaksanaan Porprov Jateng 2023 yang akan dihelat pada 5 -11 Agustus 2023 mendatang, dimana 11 Cabor Blora akan menjadi tuan rumah, Wajah Blora akan terpotret oleh peserta Porprov dari beberapa kabupaten yang ambil bagian di kegiatan itu.

Harapannya, prestasi atlet-atlet Blora akan terukir, tercipta rekor baru. Hanya saja jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga (Perkara cilik bisa ngrusak perkara gedhe). Gara-gara infrastruktur di setiap lokasi pertandingan yang kurang memadai, Wajah Blora akan tercoreng dan akan viral di banyak media sosial. Masih ada waktu, dan Blora pasti bisa.  *)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.