Inikah Sinyal PDIP Tidak Ingin Kalah Lagi di Pilkada Blora ?

oleh -1868 Dilihat
oleh
TERIMA BERKAS : Ketua DPCPDI-P Blora, HM. Dasum (kanan), ketika menerima berkas pendaftaran Ketua Demokrat Blora, Ir. H. Bambang Susilo,yang berkeinginan maju nyalon Bupati lewat PDI-P.

SOSOK yang digadhang-gadhang PPP, H.Abunafi SH secara pribadi telah menyatakan tidak akan ikut nyalon di Pilkada Blora 2020. Pertanyaanya, menyusul tidak ikutnya Abunafi di Pilkada, akankan PPP berkoalisi dengan Nasdem dan mengusung calon sendiri ? Jawabannya tentu bisa ya dan bisa tidak.

HINGGA saat ini banyak pihak yang harap-harap cemas, siapa sejatinya yang bakal mendapat rekomendasi dari PDI-P untuk maju di Pilkada Blora 2020. Namun melihat perkembangan yang ada akhir-akhir ini, tampaknya semakin mendekati kenyataaan bahwa memang PDI-P tidak ingin kalah lagi.

Terlepas banyak pihak yang tidak mempercayai atau ragu dengan hasil kerja keras PDI-P dalam membangun koalisi, kiranya perlu diperhatikan “sinyal situasi” yang ada akhir-akhir ini.

Baca Juga :  Persaingan Ketat Untuk Jadi PPK Terjadi Di Blora Kota

Diantaranya, sinyal statemen Ketua PDI-P Blora, HM Dasum, bahwa upayanya membangun koalisi telah berhasil mengumpulkan sebagian besar parpol yang mempunyai kursi di DPRD. Mulai dari Golkar (5 kursi), Hanura (2 kursi), PKB (8 kursi), PKS (3 kursi), Gerindra (2 kursi), Perindo (1 kursi).

Sehingga yang tercecer, anggap saja PPP (5 kursi) dan Demokrat (3 kursi), dimana kabar terakhir masih dalam pembicaraan. Berikut juga partai Nasdem yang mempunyai 7 kursi.

Tinggalkan Balasan