Cegah Stunting, Blora Terus Gencarkan Gerakan Sedekah Telur

oleh -399 Dilihat
oleh
SERAHKAN TELUR : Bupati Blora, Arief Rohman serahkan telur hasil gerakan sedekah telur dari para ASN di Blora kepada ibu-ibu di Desa Doplang, Kecamatan Jati.

” GERAKAN sedekah telur di kalangan ASN di Blora akan terus digencarkan. Disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman, gerakan tersebut sangat bagus. Di Kabupaten Blora jumlah ASN ada 8.000 lebih. Setiap hari jum’at, mereka,masing-masing mengumpulkan satu butir telur ayam di setiap kantornya. ”

BLORA, topdetiknews.com – Dalam rangka untuk mencegah stunting pada bayi dibawah usia dua tahun (baduta), Blora gencarkan gerakan sedekah telur. Bupati H. Arief Rohman,  minta seluruh ASN  se – Blora mendukung gerakan tersebut.

Diketahui,  menurut Kepala  Dinas Dalduk KB Kabupaten Blora, Achmad Nurhidayat,  potensi baduta resiko terkena stunting di Blora saat ni masih sekitar 25,8 persen.

Ditandaskan Bupati Arief, gerakan sedekah telur di kalangan ASN tersebut sangat bagus. Di Kabupaten Blora jumlah ASN ada 8.000 lebih. Setiap hari jum’at masing-masing mengumpulkan satu butir telur ayam di setiap kantornya.

‘’Telur yang terkumpul itu kemudian kita salurkan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki bayi resiko atau rawan stunting dibawah usia dua tahun sebagai tambahan menu makanan bergizi. Seperti yang hari ini kita bagikan untuk bayi di Wulung, Randublatung, Doplang, dan Jati,” ucap Bupati yang akrab di panggil Mas Arief itu, Senin (31/7/21).

Baca Juga :  Dandim Blora Door to Door Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Dikemukakan, telur-telur yang dibagikan dari gerakan sedekah telur, bukan untuk konsumsi orang tuanya. Namun untuk anak anak bayi dibawah dua tahun atau baduta.

“Setelah kita bagikan, jangan sampai salah sasaran malah dimakan orang tuanya. Nggih Buk, Pak, ini telurnya untuk anak anak jenengan yang masih berusia dibawah dua tahun. Agar gizinya tercukupi,’’ papar Bupati saat membagikan telur di Desa Wulung.

Anak usia dibawah dua tahun ini, lanjutnya, membutuhkan gizi yang cukup agar perkembangan otak dan fisiknya prima, jangan sampai stunting atau gagal tumbuh. Oleh sebab itu Pemerintah berinisiatif membantu dengan bantuan sedekah telur.

Dinas terkait, yakni Dinas Dalduk KB serta para penyuluh KB dan kader Posyandu di setiap desa diminta untuk mengawal dan mengontrol perkembangan baduta yang telah menerima bantuan sedekah telur ini.

“Tolong dari dinas, lewat penyuluh KB dan kader Posyandu bisa memantau langsung perkembangan baduta yang menerima sedekah telur ini. Dibuat before afternya, disusun laporan perkembangan kesehatannya. Semoga tidak ada yang stunting lagi,” pinta Bupati.

Akan Dikontrol

Sementara itu,  Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Ainia Sholicah Arief Rohman, yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan, di gerakan sedekah telur nantinya akan dikontrol selama dua minggu kedepan.

Baca Juga :  Jenguk Pasien Covid -19 Sembuh, Wabup Arief Minta Warga Sekitar Menerima

“Setelah diberi bantuan sedekah telur ini. Akan dipantau kecukupan gizinya oleh kader Posyandu selama dua minggu kedepan. Nanti tepat tanggal 15 Agustus kami minta semua Baduta yang menerima bantuan telur dihadirkan ke Posyandu untuk diperiksa kesehatannya. Kami ingin sedekah telur ini bisa diketahui langsung hasilnya seperti apa,” ungkap Ainia. ***

Reporter : Muji
Editor : Urip Daryanto

Tinggalkan Balasan