Ada 14 Lagi Kasus Covid di Blora, Korban Meninggal Tambah 5 Orang

oleh -810 Dilihat
oleh
PATROLI GABUNGAN - Petugas gabungan di Banjarejo, Blora, lakukan patroli sinergitas di wilayahnya menyusul ada lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya, Senin (7/6/2021) malam.
  • Bupati Tidak Larang Hajatan, Melainkan Perlu Pembatasan Dengan Syarat Ketat

” TAMBAHAN kasus Covid-19 baru di Blora, yakni sehari ada 14 kasus dari hasil tracing terhadap 26 orang. Dengan demikian hingga  Selasa (8/6/2021) pukul 12.18 WIB total kasus Covid di Blora mencapai  7.209 orang (sehari sebelumnya ada 7.195 orang)……. ”

BLORA, topdetiknews.com  –  Terus bertambah kasus Covid-19 di Blora, yakni sehari ada 14 kasus baru dari hasil tracing terhadap 26 orang. Dengan demikian hingga  Selasa (8/6/2021) pukul 12.18 WIB total kasus Covid di Blora mencapai  7.209 orang (sehari sebelumnya ada 7.195 orang).

Sementara itu, ada tambahan untuk penderita yang meninggal sejumlah 5 orang, sehingga total penderita Covid-19 di Blora yang meninggal sejumlah 372 orang.

Dari kasus yang ada, 6.554 orang diantaranya dinyatakan sembuh ( tambah  23 orang ). Hingga saat ini yang dirawat di rumah sakit 53 orang, sementara yang isolasi mandiri sejumlah 230 orang.

Diperoleh informasi dari 14 kasus Covid-19 baru, 3 orang diantaranya di Dukuh Catak, Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan.

Plt Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tambahan 14 kasus Covid-19 di Blora. ‘’Ya memang benar  ada tambahan 14 kasus baru. Termasuk korban meninggal bertambah 5 orang, sehingga total korban meninggal ada 372 orang,’’ jelasnya, Selasa(8/62021).

Baca Juga :  Keren...  Blora Kini  Miliki RPH Ruminansia Modern

Tidak Melarang

Sementara itu terkait adanya kabar terkait lonjakan kasus Covid -19,  Pemkab Blora sementara akan melarang hajatan besar dan sedekah bumi, Bupati Blora, H. Arief Rohman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melarang. 

‘’Kita tidak melarang, tetapi pembatasan dengan  syarat ketat dan patuh protokol kesehatan. Pokoknya sesuai aturan dari Mendagri tentang PPKM mikro,’’ tegas Bupati Arief.

Sementara itu, dengan munculnya  lonjakan kasus Covid-19 di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo dari kluster hajatan, petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan instansi terkait lainnya di kecamatan Banjarejo intensif melaksanakan patroli imbauan protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan Senin (07/06/2021) malam.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Iptu Sumaryono, SH,MH mengungkapkan, sinergitas lintas sektoral lebih ditingkatkan dengan tujuan utama untuk memutus mata rantai Covid-19 di wilayah Banjarejo.

Bahkan, lanjutnya, di Desa Balongsari dilakukan mikro lockdown tingkat Desa. “Kita tidak mau underestimate kegiatan pencegahan terus kita lakukan secara masif diantaranya penyemprotan disinfektan, operasi yustisi serta patroli woro-woro protokol kesehatan. Semoga kasus Covid-19 bisa segera turun,” papar Kapolsek Banjarejo.

Baca Juga :  78 Klomtan Sentra Tembakau di Blora Terima Bantuan Alsintan  dan Saprodi

Diketahui, belakangan ini muncul kluster hajatan di Blora, tepatnya dari Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo. Diketahui, ada 35 warga setempat sesuai hasil swab test, terpapar Covid-19. Dua diantaranya harus opname atau dirawat di rumah sakit. *)

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.