” VAKSINASI anak-anak di Blora dosis 1 dengan target 73.239 dosis, progresnya sudah mencapai 7,8 persen. ‘’Kita kebut terus vaksinasi anak-anak, supaya target 73,239 dosis bisa segera kelar,’’ tandas Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, Kamis (13/1/2022). ”
BLORA, topdetiknews.com – Pemkab Blora kebut vaksinasi covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Hasilnya, hingga Kamis (13/1/2022) vaksinasi tersebut sudah capai hampir 6.000 dosis.
Dengan capaian itu, vaksinasi anak-anak di Blora dosis 1 dengan target 73.239 dosis, progresnya sudah mencapai 7,8 persen. ‘’Kita kebut terus vaksinasi anak-anak, supaya target 73,239 dosis bisa segera kelar,’’ tandas Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, Kamis (13/1/2022).
Dikatakan, untuk vaksinasi anak ada kendala memang, yakni ada beberapa orang tua yang termakan berita hoaks sehingga tidak memperbolehkan anaknya divaksin.
Ditanya progres vaksin untuk umum, dijelaskan Edy, saat ini untuk total vaksinasi untuk dosis 1 total, mencapai 79.7 persen atau 570.563 dosis. Sementara untuk dosis 2 sudah mencapai 435.541 dosis atau 60,9 persen.
Untuk lansia, dosis 1 angkanya sudah mencapai 89.941 dosis (80,8 %). Sementara itu untuk dosis 1 angkanya sudah mencapai 54.521 (40.0 %).
Di Jepon
Terkait pelaksanaan vaksinasi anak, menindaklanjuti instruksi dari Kapolres Blora, AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH. Bhabinkamtibmas Kelurahan Jepon Polsek Jepon, Aipda Nofin Prasetyo,SH bersama dengan Babinsa, Serda Samud berkolaborasi dengan petugas Kecamatan dan Tim Tenaga Kesehatan Puskesmas Jepon menggelar vaksinasi anak anak di SDN III Jepon. Kamis, (13/01/2022).
Petugas gabungan di Kecamatan Jepon sengaja menggelar vaksinasi jemput bola ke sekolah-sekolah. Setidaknya dalam kegiatan itu ada 306 anak yang divaksin.
Bhabinkamtibmas Aipda Nofin Prasetyo menyampaikan, kehadirannya bersama Babinsa Koramil adalah untuk membantu mengamankan situasi dan membantu dalam menertibkan antrian peserta vaksinasi. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Mahira Mahardika, salah satu anak yang divaksin mengaku senang sudah mendapat vaksin. Ia mengatakan sebetulnya sudah lama ingin vaksin, karena untuk syarat naik kereta api. “Saya senang sudah divaksin, kemarin ingin vaksin belum boleh. Sekarang sudah boleh, soalnya kalau naik kereta api harus vaksin,” kata Mahira. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto
