BLORA – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah membantu pembangunan jalan di Kabupaten Blora pada tahun 2025. Ucapan itu ia sampaikan saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, meninjau proyek jalan provinsi di Kecamatan Japah, Jumat (26/9/2025).
Apresiasi untuk Gubernur dan Dinas PU BMCK Jateng
Bupati Arief, atau yang akrab disapa Mas Arief, menegaskan bahwa dukungan Pemprov Jateng sangat berarti bagi masyarakat Blora.
“Terimakasih, maturnuwun Pak Gubernur sudah membantu pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora,” ucapnya.
Ucapan itu langsung direspons Gubernur Ahmad Luthfi. Menurutnya, ucapan terima kasih lebih tepat diberikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng, Dr. Ir. AR Hanung Triyono, yang mengawal langsung pembangunan jalan di Jawa Tengah.
Rp 75 Miliar untuk Infrastruktur Jalan Blora
Pada tahun 2025, Pemprov Jateng mengalokasikan hampir Rp 75 miliar untuk pembangunan jalan di Blora. Dana tersebut terbagi menjadi dua skema, yakni pembangunan jalan provinsi senilai Rp 45,4 miliar dan bantuan provinsi (Banprov) untuk jalan kabupaten senilai Rp 30 miliar.
Tiga Ruas Jalan Provinsi
Pertama, ruas Kunduran – Blora dengan pagu Rp 5 miliar.
Kemudian, ruas Ngawen – Japah – Todanan dengan pagu Rp 17,75 miliar.
Selanjutnya, ruas Singget – Randublatung – Cepu dengan pagu Rp 22,72 miliar.
Lima Paket Jalan Kabupaten (Banprov 2025)
Selain itu, untuk pembangunan jalan kabupaten ada lima paket pekerjaan.
- Jalan Trembul – Rowobungkul – Sonokidul, Rp 3,5 miliar.
- Jalan Kunduran – Doplang, Rp 6,5 miliar.
- Jalan Ketuwan – Gondel – Mojorembun, Rp 5 miliar.
- Jalan Pilang – Bulakan – Temulus, Rp 12 miliar.
- Jalan Sidorejo – Kenongogong – Klagen, Rp 3 miliar.
Menurut Bupati Arief, seluruh proyek itu sedang berjalan di lapangan. Oleh karena itu, ia berharap sinergi Pemkab Blora dan Pemprov Jateng bisa terus berlanjut.
“Jalan-jalan ini bukan hanya penghubung antar daerah, tetapi juga akses ekonomi masyarakat, terutama petani. Dengan begitu, distribusi hasil panen bisa lebih lancar,” jelasnya.
Komitmen Gubernur Ahmad Luthfi
Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembangunan jalan menjadi prioritas Pemprov Jateng tahun 2025. Fokus utamanya adalah memperkuat konektivitas antar kabupaten agar arus barang, jasa, dan orang berjalan lancar.
Bahkan, ia mencontohkan pembangunan ruas Ngawen – Japah – Todanan yang menghubungkan Blora dengan Pati. Jalan ini dinilai strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan.
Di sisi lain, Gubernur menyadari bahwa pembangunan jalan di Jawa Tengah tidak bisa dilakukan sekaligus. Karena itu, pemerintah menggunakan skala prioritas sesuai karakteristik wilayah, potensi daerah, dan ketersediaan anggaran.
“Jadi semuanya harus sabar. Pembangunan jalan dilakukan bertahap, tidak hanya di Blora tapi juga di kabupaten lain. Semuanya berkelanjutan sesuai prioritas,” tegas Luthfi.
Blora Semakin Terhubung
Dengan adanya proyek ini, konektivitas antarwilayah di Blora akan semakin kuat. Pada akhirnya, pembangunan jalan tersebut bukan hanya mempermudah transportasi, tetapi juga mendukung ekonomi lokal. Sehingga masyarakat Blora bisa merasakan manfaat langsung dari kebijakan pembangunan yang dijalankan secara kolaboratif antara Pemprov Jateng dan Pemkab Blora.





