Pagar Nusa Jateng Rilis 5 Imbauan Pasca-Seorang Anggotanya Tewas di Semarang

oleh
oleh
Dr. H.Arief Rohman

” Himbauan yang ditanda tangani oleh Ketua PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah, Dr. H Arief Rohman dan sekretaris, Ghufron, S.HI tertanggal 27 Desember 2025 itu, menyusul salah satu anggotanya, atas nama Mohammad Bimo Saputra (17), warga Dukuh Blancir, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jum’at dini hari (26/12/2026), diduga akibat menjadi korban tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok balapan liar. ”

SEMARANG, topdetiknews.com – Selain menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu anggotanya di Semarang, Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah, merilis lima himbauan kepada seluruh anggotanya yang ada di Jawa Tengah.

Himbauan yang ditanda tangani oleh Ketua PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah, Dr. H Arief Rohman dan sekretaris, Ghufron, S.HI tertanggal 27 Desember 2025 itu, menyusul salah satu anggotanya, atas nama Mohammad Bimo Saputra (17), warga Dukuh Blancir, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jum’at dini hari (26/12/2026), diduga akibat menjadi korban tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh kelompok balapan liar.

Peristiwa itu terjadi di Jembatan Layang Ganefo Mranggèn, Kabupaten Demak. Menurut Ketua Pagar Nuas Jawa Tengah, Arief Rohman, atas peristiwa itu menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Pagar Nusa dan sekaligus keprihatinan bersama atas maraknya kekerasan jalanan yang mengancam keselamatan generasi muda.

Baca Juga :  Pemkab Segera Isolasi Mandiri 13 Warga Positif Rapid Test di Klinik Padma

Atas kejadian tersebut, PW PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah menyampaikan sikap sebagai berikut, mempercayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengusut peristiwa ini secara profesional, transparan, dan berkeadilan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Selain itu Mendorong peningkatan upaya pencegahan dan penindakan terhadap aktivitas balapan liar di seluruh wilayah Jawa Tengah demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas, menolak segala bentuk kekerasan jalanan, serta memperkuat kepedulian terhadap keselamatan publik.

Termasuk, Pagar Nusa Jawa tengah berharap adanya langkah cepat dan terukur dari pihak berwenang sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, serta mnegaskan komitmen Pagar Nusa untuk senantiasa mengedepankan pendekatan persuasif, edukatif, dan menjunjung tinggi supremasi hukum.

Sementara itu, berikut lima imbauan organisasi dari PSNU Pagar Nusa Jawa tengah. Pertama, menghimbau kepada seluruh anggota Pagar Nusa di manapun berada untuk tetap menjaga ketenangan, berpikir jernih, serta tidak terpancing emosi dalam menyikapi kejadian ini.

Kedua, menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, norma sosial, maupun Kode Etik Pagar Nusa.

Ketiga, para pimpinan di setiap tingkatan diminta untuk mengondisikan serta mengarahkan anggotanya masing-masing agar situasi tetap aman dan kondusif.

Baca Juga :  Halim Masih Direvitalisasi, Penerbangan Ngloram-Pondok Cabe Segera Dibuka

Keempat, mengetahui bahwa penanganan kasus ini telah dan sedang dilakukan secara organisasi oleh PC Pagar Nusa Kota Semarang bersama PC Pagar Nusa Kabupaten Demak, serta dikoordinasikan dengan pihak terkait. dan kelima, tetap menjaga persaudaraan, kekompakan, dan citra Pagar Nusa sebagai organisasi pencak silat yang berakhlak, bermartabat, dan bertanggung jawab sosial.

Pinpinan Pagar Nusa Jawa Tengah juga berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan memberikan kepercayaan kepada proses hukum yang sedang berjalan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. ***

Reporter : Muji
Editor : Urip Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.