Kokok Berharap Tenaga Lokal Blora Dilibatkan Dalam Proyek Bandara Ngloram

oleh -538 Dilihat
oleh
Bupati Blora, H.Djoko Nugroho

”PEMBANGUNAN Bandara Ngloram, Cepu akan dilajutkan di tahun 2020 ini. Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, berharap agar masyarakat sekitar juga bisa ikut menikmati rezeki dari proyek nasional ini. Apalagi saat ini kondisinya sedang sulit akibat wabah Covid-19, banyak yang butuh pekerjaan. ”

BLORA, topdetiknews.com – Bupati Blora, H.Djoko Nugroho, menyatakan bersyukur dengan akan dilanjutkannya pembangunan Bandara Ngloram, Cepu di tahun 2020 ini. Dia berharap, dalam pelaksana pekerjaan non skill nanti bisa melibatkan tenaga kerja lokal dari Blora.

”Kami berharap agar masyarakat sekitar juga bisa ikut menikmati rezeki dari proyek nasional ini. Apalagi saat ini kondisinya sedang sulit akibat wabah Covid-19, banyak yang butuh pekerjaan,” ungkap Kokok, panggilan akrab sehari-hari Bupati Blora itu.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pastikan tahapan pembangunan Bandara Ngloram di Blora, tahun 2020 ini bakal dilanjutkan. Hal itu disampaikan, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Dewandaru Jepara, Ariadi Widiawan.

Baca Juga :  Karangan Bunga Karya Wildan Yang Tak “Lekang” Disaat Pandemi Covid -19

Ada beberapa kendala dalam pembangunan lanjutan Bandara Ngloram itu, yakni disamping masih dalam kondisi darurat Covid-19 sehingga pergerakan terbatas, juga butuh pembebasan lahan pekerjaan, yakni untuk akses jalan bandara, untuk perpanjangan runway dari 1.500 hingga 1.600 Meter, untuk pembangunan gedung-gedung, dan parkir kendaraan.

Bupati Kokok minta kepada OPD teknis terkait untuk segera menindaklanjuti kendala yang disampaikan. Diantaranya mengawal proses pembebasan lahan yang menjadi kewenangan Pemkab dan Pemprov Jawa Tengah. ”Juga harus mengedepankan sosialisasi kepada masyarakat, pihak desa dan Kecamatan.”

”Kami bersyukur pembangunan bandara ini ternyata tidak dihentikan pemerintah pusat karena Covid-19. Untuk itu kami akan cek tahapan pembebasan lahannya agar kegiatan di 2020 bisa dilanjutkan lagi.”

”OPD teknis tolong dikawal, agendakan rapat lanjutan dengan mengundang seluruh stakeholder terkait mulai dari Pemprov hingga Forkopimcam Cepu, Kades Ngloram, Kapuan dan Kentong. Setelah itu baru kita sosialisasikan kepada masyarakat yang terkena pembebasan,” pesan Bupati. *)

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan