Ini Sosok Polisi Blora Yang Menginspirasi di HUT Bhayangkara ke -76

oleh
oleh
PENUH KESABARAN : Dengan penuh kesabaran, Bripka Puguh Agung Dwi Pambuditomo,SH,MH anggota Satlantas Polres Blora, mengajari anak-anak difabel asuhannya, di Yayasan Insan Mandiri Blora Selatan.

HASIL tidak akan mengkhianati usaha.  jika melakukan sesuatu dengan serius atau berupaya dengan sungguh-sungguh, maka akan mencapai hasil yang gemilang. Terbukti, sejumlah anak difabel binaan Bripka Puguh sudah ada yang juara lomba melukis, bahkan  sudah ada yang rekaman lagu.

BLORA||topdetiknews.com – Ini sosok polisi di Blora yang menginspirasi di  HUT Bhayangkara ke -76. Adalah Bripka Puguh Agung Dwi Pambuditomo,SH,MH anggota Satlantas Polres Blora, yang sudah 6 tahun melakukan pendampingan terhadap anak anak kaum difabel sebuah yayasan di wilayah Randublatung.

Padahal  lokasi Yayasan Insan Mandiri Blora Selatan tempat dia “memberi kasih” kepada anak-anak difabel  terletak di Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, terbilang jauh dari tempat domisili. Yakni sekitar 34 km, dengan kondisi jalan yang kurang mumpuni.

Semua itu tidak mengurangi semangat Bripka Puguh untuk tetap menjalin silaturahmi dan mendampingi dalam pencarian dan pengembangan bakat anak-anak difabel.

Hasil tidak akan mengkhianati usaha.  jika melakukan sesuatu dengan serius atau berupaya dengan sungguh-sungguh, maka akan mencapai hasil yang gemilang. Terbukti, sejumlah anak difabel binaan Bripka Puguh sudah ada yang juara lomba melukis, bahkan  sudah ada yang rekaman lagu.

Terkini, jelang HUT Bhayangkara ke-75, Bripka Puguh bersama dengan rekan-rekan sesama pengasuh Yayasan Difabel Insan Mandiri Blora Selatan melaunching kerajinan tangan tas dan kerudung ecoprint hasil karya adik adik difabel.

Launching digelar  rumah Bripka Puguh,  Dukuh Kidangan, Kelurahan Jepon., Senin, (20/06/2022).

Untuk pemasaran kerajinan tas dan kerudung ecoprint, nantinya akan  dibeli oleh para donatur.  Uang hasil penjualan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para orang tua untuk membantu kebutuhan sehari hari mereka.

Bripka Puguh menuturkan, membuat kerajinan teknik ecoprint sudah diajarkan kepada anak-anak difabel binaannya selama 2 tahun ini. Pada tahun pertama  sudah launching kerajinan batik ecoprint anak difabel Insan Mandiri Blora Selatan. Kali ini, kembali  launching kerajinan tas dan kerudung ecoprint.

Baca Juga :  78 Klomtan Sentra Tembakau di Blora Terima Bantuan Alsintan  dan Saprodi

Ihwal kenapa kerajinan ecoprint tersebut yang dipilih untuk anak anak difabel, menurutnya, semua itu berawal dari ide kakaknya yang juga seorang guru di SMP Kunduran,  bahwa metode ecoprint cocok untuk anak anak difabel.

“Berawal dari ide dan diskusi ringan dengan kakak dan pengasuh yayasan, akhirnya kita pilih ecoprint. Kita kembangkan untuk kegiatan keterampilan anak anak. Harapannya setelah anak anak lulus sekolah dia bisa membuat karya yang bisa dijual untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup,” tutur Bripka Puguh.

Enam Tahun

Dengan sabar dan telaten Bripka Puguh mengajari anak anak difabel untuk membuat tas dan kerudung ecoprint.  Dan kini hasilnya boleh dibilang luar biasa.  Bukan waktu sebentar dia mendampingi anak anak difabel Yayasan Insan Mandiri Blora Selatan.

Yakni, sudah 6 tahun Puguh mendampingi anak anak difabel Yayasan Insan Mandiri Blora Selatan. Tentu dalam kurun waktu 6 tahun itu sangat banyak pengalaman yang didapatkan.  Salah satunya adalah kendala komunikasi dengan anak anak difabel.

“Karena setiap anak penyandang disabilitas masing-masing ada yang tuna rungu, tuna netra dan tuna grahita jadi dibutuhkan kesabaran dalam momong mereka,” tandas Bripka Puguh.

Tak akan pernah berhenti mendampingi, berbagi kasih dan mengajari banyak hal untuk anak-anak difabel. Bahkan Bripka Puguh mempunyai cita-cita dan harapan,  di kawasan Blora selatan segera dibangun sekolah luar biasa.

Alasan utamanya, selama ini di kawasan Kecamatan Randublatung dan sekitarnya belum ada sekolah tersebut. “Sementara kami masih pinjam pakai SDN 5 Wulung yang kosong. Untuk itu harapannya semoga segera dibangun sekolah SLB bagi anak anak.”

Benar-benar menginspirasi dengan apa yang dilakukan salah seorang  Bhayangkara Polres Blora. Simpati dari para orang tua yang anaknya diasuh oleh Bripka Puguh tak henti-hentinya.

Baca Juga :  Bupati Monitor dan Pacu Proses Pembangunan RSU Randublatung      

Sri Yuliana, salah satu orang tua anak difabel mengaku senang dengan kegiatan yang dilakukan oleh Bripka Puguh. Menurutnya,  dengan kehadiran Bripka Puguh, Yayasan Insan Mandiri Blora Selatan lebih hidup dan banyak kegiatan.

“Terima kasih kepada Bripka Puguh dan seluruh pengasuh di Yayasan, tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak anak kami. Terutama sebagai bekal kelak jika sudah dewasa,” ungkap  Sri Yuliana.

Terpisah, Ketua Yayasan Difabel Insan Mandiri Blora Selatan,  Intan Sari,S.Pd menyatakan, dirinya sangat terbantu dengan keaktifan Bripka Puguh yang ikut membantu mengelola Yayasan tersebut.

“Pak Puguh sangat aktif. Alhamdulilah kegiatan anak anak bisa terus terlaksana dengan inovasi inovasi baru dari pak Puguh,” ucap Intan Sari. Sekedar diketahui,  hingga saat ini Yayasan Insan Mandiri Blora Selatan sudah mempunyai anak didik sebanyak 131 siswa.

Sejumlah prestasi prestisius pernah mereka dapatkan, . Diantaranya mengikuti Kejurnas Panjat Tebing di Aceh dan mendapatkan medali perunggu serta juara lomba melukis dalam event tingkat Jawa Tengah. *)

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.