Hati-Hati Penyakit Pasca Lebaran

oleh
oleh
Ketupat dan opor, makanan khas lebaran di Indonesia. (Instagram Caplin Food)

” WASPADAI untuk penyakit saat lebaran, yakni diare dan keracunan makanan.  Selain itu  tetap waspada Covid -19 karena masih masa pandemi. Tetap patuh 3 M, jangan lupa vaksin primer maupun booster.”

BLORA, topdetiknews.com  – Lebaran tiba, setelah sebulan menjalankan ibadah puasa. Saat lebaran banyak diantara kita yang mengalami beberapa masalah dengan pencernaan, hal itu disebabkan perubahan pola makan yang drastis merupakan salah satu penyebabnya.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Blora, melalui  Bidang  Pencegahan & Pengendalian Penyakit, menghimbau agar warga waspada. Kebiasaan, saat lebaran banyak orang yang tidak mengontrol pola makan, sehingga . menjadi penyebab terjadinya gangguan pencernaan.

Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit Dinkes Blora,  Joko Budi Heri Santoso, menghimbau saat lebaran maupun pasca, hendaknya warga masyarakat mewaspadai beberapa penyakit yang mengancam. Seperti diare maupun keracunan makanan. 

”Waspadai untuk penyakit saat lebaran, yakni diare dan keracunan makanan.  Selain itu  tetap waspada Covid -19 karena masih masa pandemi. Tetap patuh 3 M, jangan lupa vaksin primer maupun booster,” tandas Heri, Rabu (12/4/23).

Baca Juga :  Warga Kauman Usulkan Pavingisasi dan Saluran Air di Tahun 2022

Ada beberapa penyakit yang menyerang pencernaan setelah Hari Raya Idul Fitri, diantaranya Diare.  Diare merupakan penyakit yang paling banyak menyerang usai hari Raya Idul Fitri. Penyakit ini dipicu oleh makanan asam, pedas, atau bersantan, terutama yang dikonsumsi secara berlebihan.

Banyak orang yang tidak bisa mengatur pola makan dengan baik ketika lebaran. Cara mencegah penyakit diare yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sehingga bakteri tidak menghinggapi makanan. Yang kedua, menjaga pola makan dan makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang asam, pedas dan bersantan.

Selanjutnya, penyakit Maag juga tidak sedikit menyerang usai Idul Fitri. Penyebabnya, perubahan pola makan secara drastis. biasanya muncul setelah makan makanan yang mengandung santan dan berbumbu pedas. Cara mencegah penyakit maag ini adalah dengan mengatur pola makan. *)

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.