Bangunan Fisik Dikebut, Launching RSU Randublatung Dijadwalkan Awal 2024

oleh -618 Dilihat
oleh
TERUS BERPROSES : Pembangunan Rumah Sakit Randublatung Tipe D terus berproses. Dijadwalkan launching RS tersebut akan dilakukan awal 2024 mendatang.

” KEPALA Dinkes Blora, Edy Widayat menandaskan, target launching RSU Randublatung di awal 2024. Dikatakan, sembari melengkapi persyaratan-persyaratan administrasi lainnya, untuk pembangunan fisik lanjutannya juga dikebut. ”

BLORA, topdetiknews.com  – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora jadwalkan launching RSU Randublatung Tipe D di awal 2024. Saat ini selain kebut pembangunan fisik

lanjutannya, juga menyelesaikan sejumlah persyaratan administrasinya.

Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat menandaskan, target launching RSU Randublatung di awal 2024. Dikatakan, sembari melengkapi persyaratan-persyaratan administrasi lainnya, untuk pembangunan fisik lanjutannya juga

dikebut.

Sementara itu, Dijelaskan Subkor Pelayanan Dinkes Blora, Eko Wahyudi, per Senin (11/9/23) progres pembangunan RSU Randublatung mencapai 20 persen.

Untuk yang pembangunan gedung rawat jalan sudah mencapai 30 persen.

“Progresnya sudah 20 persen, sementara itu untuk gedung rawat jalan sudah 30 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  Dapat Kendaraan Operasional Dari Bupati, Koramil Tidak Akan Nunut Lagi Kalau Patroli

Diketahui, selain memacu dan mengawal proses pembangunan fisiknya, Dinkes Blora saat ini terus mematangkan strategi agar RS Randublatung Tipe D, bisa launching di awal tahun 2024.

Dijelaskan Eko Wahyudi, untuk pembangunan fisik rumah sakit Randublatung dengan tipe D lanjutan, di tahun 2023 ini dilakukan pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) dengan biaya Rp 5,9 Miliar dan sesuai kontrak akan selesai 24 Desember 2023.

Juga dilakukan pembangunan gedung penunjang dengan biaya Rp 2,8 Miliar dan sesuai kontrak juga akan selesai 24 Desember. Selanjutnya, juga dilakukan renovasi gedung rawat jalan dengan biaya Rp 1,12 Miliar, sesuai kontrak akan selesai bulan November 2023.

Selain pembangunan fisik, lanjut Eko, Dinkes Blora juga menyiapkan sejumlah perijinan. “Kami saat ini juga terus mempersiapkan sejumlah perijinan,” jelasnya. Ditambahkan, satu hal yang krusial untuk launching adalah kebutuhan alkes penunjang dan biaya operasional. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.