” MENYUSUL baru-baru ini diketahui ada 8 ibu hamil di Blora rapid test-nya reaktif, Dinas Kesehatan Blora akan melakukan rapid test kepada ratusan ibu hamil se -Blora. Untuk 8 ibu hamil yang sebelumnya diketahui hasil rapid test-nya reaktif semua sudah di swab test dan diharapkan hasilnya nanti negatif. ”
BLORA, topdetiknews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora rencanakan akan melakukan rapid test kepada sedikitnya 550 ibu hamil tersebar di Blora, terlebih yang mempunyai resiko tinggi.
Kepala Dinkes Blora, Lilik Hernanto SKM Mkes menjelaskan, ibu-ibu hamil yang akan di rapid test itu lebih khusus lagi yang Hari Perkiraan Lahir sampai pada bulan Juli nanti. ”Mereka tersebar di seluruh Blora,” jelasnya Rabu (27/05/2020).
Diketahui sebelumnya, sejumlah ibu hamil di beberapa wilayah Blora, yakni 8 orang, saat di rapid test ternyata hasilnya reaktif. Oleh pihak kesehatan kesemuanya sudah dilakukan test swab PCR dan diharapkan hasilnya negatif.
Sebanyak 8 ibu hamil yang diketahui hasil rapid test-nya reaktif itu, masing-masing dua orang berada di Blora Kota, di Kecamatan Cepu 3 orang, di Kecamatan Jati 1 orang. Sementara itu yang terbaru di wilayah Kecamatan Kedungtuban ada 2 orang.
Ikhwal diketahuinya sejumlah ibu hamil yang hasil rapid test-nya reaktif, menurut Lilik, berawal adanya ibu hamil saat periksa di sejumlah Puskesmas.
”Mereka datang karena demam dan disertai ada batuk, langsung dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Ada delapan ibu hamil se Blora yang diketahui hasil rapid tes t-nya negatif,” jelas tambah Lilik.
Dengan kondisi itu, ditemukannya sejumlah ibu hamil yang rapid test-nya reaktif, mulai saat ini proses screening pada ibu hamil akan diperluas. Jika semula screeningnya soal HIV Aids, kini akan diperluas screeningnya soal Covid -19. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto
