Upayakan Sekolah Penerbangan Berdiri di Bandara Ngloram Cepu

oleh -299 Dilihat
oleh
PENJAJAKAN : Rombongan dari Poltekbang Surabaya temui Bupati Blora, Arief Rohman, Oktober 2023 lalu, terkait rencana pendirian kampus di Blora.

BLORA, topdetiknews.com –  Pemkab Blora terus jajaki sekolah penerbangan di Bandara Ngloram, Cepu yang saat ini untuk sementara tidak operasional. Disampaikan Bupati Blora, H. Arief Rohman, pihaknya menyambut gembira dengan adanya pihak-pihak yang akan membangun kerjasama terkait pendirian sekolah tersebut.

Dikemukakan Bupati Arief Rohman, baru-baru ini pihaknya mendapat tamu dari  Surya Air School  Cakrabirawa, yang membahas rencana pendirian sekolah penerbangan di Bandara Ngloram.

Kapten Permadi Surya dari Surya Air School  Cakrabirawa, kepada Bupati Arief menyampaikan, untuk infrastruktur yang ada di Bandara Ngloram sudah cukup representatif untuk sebuah sekolah penerbangan.  Dikemukakan, untuk langkah awal, cukup butuh lima orang murid, dan selanjutnya bisa dikembangkan dengan pihak swasta lain.

Untuk itu, orang nomor satu di Blora, Arief Rohman bertekad akan segera koordinasi dengan Kemenhub. ‘’Minta doanya kepada seluruh warga Blora, semoga rencana mendirikan sekolah penerbangan di Blora itu segera terwujud,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Vaksinasi Covid Capai 60 % Lebih, Blora Berharap Segera Masuk Level 2

Jika terwujud, lanjutnya, sesuai keinginan Mensesneg Pratikno yang menggagas adanya kawasan Cepu Raya, yakni menjadikan Cepu sebagai Kota Vokasi, diawali dengan sekolah penerbangan di Bandara Ngloram.

Diketahui, akhir 2023 lalu, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya rupanya juga berminat mendirikan sekolah penerbangan di Cepu, seputaran Bandara Ngloram.

Sebagai langkah awal untuk pendirian kampus itu,  Selasa (3/10/2023), Wakil Direktur 1 Poltekbang Surabaya, Dr. Prasetyo Iswahyudi, bertemu Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., untuk melakukan penjajakan kerjasama.

Disampaikan Dr. Prasetyo, kampusnya sedang merencanakan pembangunan kampus baru. Ada 3 alternatif lokasi, yakni kawasan Bandara Doho, Kabupaten Kediri, kemudian kawasan Bandara Trunojoyo di Sumenep, dan kawasan Bandara Ngloram Kabupaten Blora.

Hanya saja setelah dilakukan pertimbangan,  ternyata kawasan Doho sudah tidak ada lahan yang bisa digunakan karena telah dibeli semua oleh Gudang Garam untuk pengembangan kawasan city bandara.  Sementara itu, untuk Trunojoyo Sumenep, lokasinya terlalu ujung Madura. Untuk itu  pihak Poltekbang Surabaya memilih untuk mencoba ke Blora. 

Untuk pendirian kampus di Blora tersebut, Poltekbang Surabaya membutuhkan lahan sekitar 4 hingga 5 Ha. Tidak harus satu lokasi berdekatan dengan Bandara, namun berada di kawasan yang tidak jauh dari Bandara.  Dengan demikian, nantinya perkuliahan dilakukan di kampus, sementara prakteknya bisa di Bandara.

Baca Juga :  Petugas Gaktiblin Polres Blora "Tegasi" Istri Sendiri

Bupati Arief Rohman menyambut positif rencana pendirian kampus sekolah penerbangan  di seputaran Bandara Ngloram tersebut. Menurutnya, Pemkab Blora senang, pasalnya pendirian sekolah penerbangan tersebut selaras dengan rencana Pemkab yang juga direstui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, terkait pembangunan kawasan Cepu Raya. “Pak Pratikno (Mensesneg) menggagas pembangunan kawasan Cepu Raya sebagai pusat pendidikan dan ekonomi. Selain pendidikan migas, juga bisa pendidikan penerbangan seiring dengan aktifnya Bandara Ngloram. Tentu saja Poltekbang Surabaya bisa hadir disini,” papar Bupati Arief. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.