BANDUNG, Topdetiknews.com – Srikandi PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) meluncurkan program “Srikandi Care: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak” di Desa Ciapus, Kabupaten Bandung, pada Selasa (11/11). Kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat yang Sehat dan Sejahtera, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Desa Ciapus dipilih karena memiliki lokasi yang istimewa, yaitu berada di Ring 1 SUTET 500 kV Bandung Selatan – Mandirancan. Program ini difokuskan pada edukasi kesehatan dan pemberian makanan bergizi.
Champion Srikandi PLN UIT JBT, Rakmi Prima Devy, menjelaskan bahwa Srikandi PLN ingin mengambil peran aktif.
“Melalui program ini kami, para srikandi ingin mengambil bagian untuk meningkatkan Kesehatan ibu dan anak melalui posyandu, berbagai kegiatan edukasi, dan ketahanan pangan secara swadaya,” terang Rakmi, Kamis (13/11/2025).
Ketahanan Pangan dan Fasilitas Posyandu
Secara rinci, Rakmi menjelaskan beberapa program yang diimplementasikan, meliputi:
> Ketahanan Pangan: Penanaman bibit sayur dan bibit ikan untuk meningkatkan ketersediaan gizi lokal.
> Fasilitas Kesehatan: Pembuatan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan penyediaan berbagai peralatan pendukung untuk posyandu.
> Edukasi Gizi: Pelatihan pemberian dan pengolahan makanan bergizi kepada ibu-ibu di desa.
General Manager PLN UIT JBT, Handy Wihartady, yang sambutannya disampaikan oleh Senior Manager Perencanaan, Gunawan, mendukung penuh aksi sosial yang dilakukan para Srikandi.
“Kami percaya bahwa Upaya menjaga Kesehatan Masyarakat bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi tanggung jawab kita semua termasuk dunia usaha. Karena itu, melalui Srikandi Care ini, kami ingin menjadi bagian dari Gerakan bersama untuk membangun desa yang sehat, kuat dan mandiri,” ujar Handy.
Apresiasi dari Camat Banjaran
Sebagai bentuk simbolis dimulainya program, para Srikandi bersama Muspika Kecamatan Banjaran—dihadiri langsung oleh Camat Banjaran, Kasta Wiguna A.P., M. AP—melakukan pelepasan benih ikan melalui program mina padi di beberapa titik sawah, serta panen bersama sayur mayur (timun, sawi, dan kangkung).
Camat Banjaran, Kasta Wiguna, mengapresiasi program PLN yang secara khusus menyasar ibu dan anak.
“Peningkatan kualitas Kesehatan ibu dan anak dan juga pendidikan inilah yang menjadi kunci keberhasilan masa depan anak, yang nantinya akan menjadi tonggak keberhasilan masa depan bangsa,” terang Camat Kasta Wiguna di sela-sela penebaran benih ikan. Melalui Srikandi Care, para Srikandi berharap PLN dapat terus mendukung langkah pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045, di mana setiap ibu dan anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat bahagia.
